Hitstat

28 February 2008

Markus Volume 1 - Minggu 2 Jumat

Hamba-Penyelamat Diuji
Markus 1:13
Di padang gurun itu selama empat puluh hari Ia dicobai oleh Iblis. Ia tinggal bersama dengan binatang-binatang liar dan malaikat-malaikat melayani Dia.

Ayat Bacaan: Mrk. 1:12-13; Yoh. 1:1, 14; Ef. 6:17

Kita telah nampak bahwa langkah pertama dari perkenalan Tuhan ke dalam ministri-Nya adalah baptisan. Sekarang kita harus berlanjut untuk melihat bahwa langkah yang kedua adalah Dia yang diuji. Setelah Tuhan dibaptiskan, Dia perlu diuji agar integritas-Nya dibuktikan.
Mengenai hal ini, Markus 1:12 berkata, “Segera sesudah itu Roh memimpin Dia ke padang gurun.” Setelah penerimaan dan pengurapan Allah, hal pertama yang dilakukan Roh terhadap Hamba Allah ini adalah memimpin Dia ke dalam suatu ujian untuk membuktikan integritas-Nya. Karena Dia tidak hidup dan bergerak demi diri-Nya sendiri, Roh Allah dapat memimpin Dia ke padang gurun. Ketaatan-Nya kepada Roh membuktikan bahwa Dia sepenuhnya setia kepada baptisan-Nya. Melalui kedua langkah perkenalan-Nya — baptisan dan diuji — Tuhan dipandu ke dalam pelayanan-Nya. Setelah Dia diuji dan telah terbukti bahwa Dia adalah persona yang tepat untuk melaksanakan pelayanan ini, Dia kini dapat masuk ke dalam pelayanan-Nya bagi Allah. Puji Tuhan! Tuhan kita telah lulus dari segala pengujian. Jika dalam kehidupan dan pelayanan kita ingin berperang dengan mengandalkan diri sendiri, kita pasti gagal. Tetapi, setiap kali kita berperang dengan disertai Kristus dan memanfaatkan Dia dengan iman kita, kita pasti menang.
Dalam kitab Matius ketika Tuhan menghadapi ujian Tuhan selalu mengunakan firman untuk mengalahkan musuh. Hari ini Dia adalah Firman yang tinggal di antara kita (Yoh. 1:1, 14). Ketika kita berdasarkan kepada firman-Nya, musuh tidak dapat berkata apa-apa, pun tidak dapat berbuat apa-apa terhadap-Nya. Tuhan pernah diuji secara tuntas, dan Dia tidak saja pernah diuji dan dibuktikan oleh Allah, melainkan juga oleh manusia dan Iblis. Tatkala Dia keluar dari pengujian ini, Dia membuktikan bahwa Dia telah menang, karena itu Dia bersyarat untuk menaungi kita. Kita perlu bersukacita karena Kristus adalah firman dan Roh itu. Kristus yang adalah firman dan Roh itu menjadi ketopong keselamatan dan pedang Roh bagi kita (Ef. 6:17).

No comments: