Hitstat

31 December 2011

2 Korintus - Minggu 14 Sabtu

Pembacaan Alkitab: Why. 22:17


Kita tahu dari Kitab Filipi bahwa Paulus ingin ditemukan di dalam Kristus. Dalam Filipi 3:9 Paulus mengumumkan, "Dan berada dalam Dia bukan dengan kebenaranku sendiri karena menaati hukum Taurat, melainkan dengan kebenaran karena kepercayaan kepada Kristus, yaitu kebenaran yang Allah anugerahkan berdasarkan kepercayaan." Menurut ayat ini, Kristus yang di dalam-Nya Paulus ingin ditemukan adalah kebenaran Allah. Paulus ingin ditemukan di dalam Kristus, bukan dengan kebenarannya sendiri, melainkan dengan memiliki Kristus sebagai kebenaran Allah.

Sasaran ministri dari perjanjian yang baru ini tidak lain meministrikan Kristus sebagai Roh pemberi-hayat yang di dalam dan sebagai kebenaran yang hidup yang di luar. Sekalipun pengalaman kita mungkin agak terbatas, saya percaya bahwa di dalam pemulihan Tuhan, Roh itu dan kebenaran yang hidup ini sedikitnya dalam skala yang kecil telah diministrikan kepada kita melalui ministri dari perjanjian yang baru.

Sebelum saya masuk ke dalam kehidupan gereja, saya sering meministrikan perkara-perkara seperti sepuluh tanduk, sepuluh jari kaki, dan tujuh puluh minggu. Saya sepenuhnya diduduki oleh perkara-perkara itu. Boleh dikatakan, saya mabuk secara rohani. Saya benar-benar perlu "sadar kembali demi kebenaran", seperti yang dipesankan oleh Paulus kepada orang-orang Korintus dalam 1 Korintus 15:34. Dulu, ketika saya bertemu dengan orang Kristen lainnya, saya akan bertanya kepada mereka apakah mereka tahu apa yang diajarkan Alkitab mengenai tujuh puluh minggu. Jika mereka tidak tahu hal itu, saya akan memegang kesempatan itu untuk menjelaskannya kepada mereka. Saya juga mengatakan sejumlah hal tentang keterangkatan. Tetapi terima kasih kepada Tuhan, pada suatu hari saya sadar demi kebenaran dari kemabukan saya, dari keadaan saya yang terbius. Saya tidak lagi menekankan hal-hal seperti sepuluh tanduk, tujuh puluh minggu, dan metode baptisan, melainkan saya mulai hanya memperhatikan Kristus dengan gereja. Sekarang kamus Alkitab saya hanya terdiri atas satu kata, "Kristus". Selain kata yang unik ini, ada satu catatan kaki yang berbunyi "dan gereja". Karena itu kamus Alkitab saya adalah kamus Kristus dan gereja. Saya dapat bersaksi bahwa selama saya berada di Amerika Serikat, saya tidak mengajarkan sesuatu selain Kristus dan gereja. Inilah ministri Perjanjian Baru.

Ministri dari perjanjian yang baru adalah ministri Kristus. Sebaliknya, ministri perjanjian yang lama adalah ministri hukum Taurat. Imam-imam, raja-raja, dan nabi-nabi semuanya meministrikan hukum Taurat kepada umat Allah. Karena hukum Taurat itu membunuh, maka ministrinya adalah ministri kematian. Selain itu, ministrinya juga adalah ministri penghukuman, karena yang mati juga dihukum. Jadi, ministri perjanjian lama yang unik ini adalah ministri kematian dan penghukuman. Tetapi hari ini juga ada satu ministri yang unik, yaitu ministri dari perjanjian yang baru. Ministri ini adalah ministri Roh itu dan kebenaran. Penting sekali kita semua nampak hal ini. Ministri kita tidak difokuskan kepada hal-hal seperti baptisan atau bahasa lidah. Ministri kita, yaitu ministri dari perjanjian yang baru, meministrikan satu hal, satu perkara, dan satu Persona, yaitu Kristus yang almuhit sebagai Roh pemberi-hayat menjadi suplai hayat yang di dalam dan menjadi kebenaran yang di luar. Ketika Kristus hidup di dalam kita, Dia adalah hayat dan suplai hayat kita; ketika kita memperhidupkan Kristus, Dia menjadi kebenaran kita. Dia dijadikan dosa bagi kita, dan sekarang kita menjadi kebenaran Allah di dalam Dia. Inilah ministri dari perjanjian yang baru.


Sumber: Pelajaran-Hayat 2 Korintus, Buku 2, Berita 28

No comments: