Hitstat

06 October 2005

Wahyu Volume 4 - Minggu 1 Kamis

Menuruti Firman Tuhan (1)
Wahyu 3:8b
"namun engkau menuruti (memelihara) firman-Ku dan engkau tidak menyangkal nama-Ku."

Sering kali orang Kristen berkata, "Aku tahu apa yang dikatakan Alkitab, "tetapi...." Selalu ada "tetapi" dalam sikap kita terhadap apa yang dikatakan firman Allah. Kita tidak seharusnya mengatakan "tetapi" terhadap firman Allah. Itu sangat menyalahi Tuhan. Tuhan berkata, "... harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku" (Mat. 16:24). Kita berkata, "Tetapi aku tidak dapat melakukannya." Tuhan berkata, "Kamu harus saling mengasihi" (Yoh. 13:34). Kita berkata, "Tetapi beberapa orang memang tidak patut dikasihi." Kita perlu ditanggulangi oleh Roh Kudus, sehingga tidak lagi berkata "tetapi" kepada Tuhan. Kita seharusnya berkata, "Amin."
Ada sebuah kidung yang mengatakan, "Pada lblis s'lalu "Tidak"; pada Bapa pasti "Ya"". Kita harus belajar mengatakan "ya" kepada Bapa, dan "tidak" kepada Iblis sepanjang masa. Tetapi sering kali pengalaman kita berlawanan dengan ini. Kita berkata "tidak" kepada Bapa, dan berkata "ya" kepada Iblis. Ketika saudari-saudari melihat iklan obralan di koran, dalam batin mereka terjadi perontaan. Apakah mereka akan mengatakan "tidak" kepada Iblis, dan "ya" kepada Bapa? Mereka mungkin mengatakan kepada Tuhan, "Tuhan, saya mohon Engkau memberiku kebebasan untuk pergi satu kali ini saja. Nanti saya tidak akan melakukannya lagi." Kita semua memiliki "penyakit" ini. Kita harus mohon kepada Tuhan agar menjadikan kita orang-orang yang memelihara firman Tuhan dengan mutlak.

Menuruti Firman Tuhan (2)
Why. 3:8

Pada hari Pentakosta, tiga ribu orang beroleh selamat, dibaptis, dan mulailah ada hidup gereja (Kis. 2:41). Mereka mulai berhimpun dalam rumah-rumah. Mereka bertekun siang dan malam dalam dua hal - dalam persekutuan dan dalam ajaran rasul-rasul (Kis. 2:42). Pengajaran rasul-rasul adalah firman Tuhan. Tidak diragukan lagi, mereka sangat ketat dalam menyelidiki dan memelihara firman Allah (Kis. 17:11).
Itu sungguh baik, tetapi tak lama setelah itu, pemeliharaan firman Allah yang begitu rajin dan ketat itu mulai kendur. Hari ini, berapa banyak orang Kristen yang memelihara firman Allah dengan ketat, tekun, dan setiap hari? Sulit sekali menemukan orang yang memelihara firman Tuhan sedemikian. Hari ini di antara orang Kristen ada arus (kecenderungan) tidak memelihara firman Tuhan. Kita memiliki Alkitab, tetapi Alkitab kita kebanyakan tersimpan dalam rak buku. Bahkan sering kali kita tidak membawa Alkitab ketika kita menghadiri perhimpunan gereja.
Sebagian orang beranggapan, bahwa orang-orang yang disebut kaum awam tidak bersyarat, tidak mampu, dan tidak bisa memahami firman yang kudus. Hanya para hamba Tuhan yang bisa mengerti firman. Ini adalah pendapat yang sama sekali salah! Bila kita tidak mengerti firman, maka kita tidak mungkin memelihara firman itu.
Kita perlu tahu bahwa Firman membawa kita lebih dekat kepada Kristus. Firman juga menjaga kita dari segala bentuk penyesatan di akhir jaman. Sekarang telah bangkit banyak antikristus (1 Yoh. 2:18), karena itu kita lebih perlu diperlengkapi dengan firman Tuhan. Mereka yang tidak mengasihi kebenaran akan ditipu oleh "rupa-rupa perbuatan ajaib, tanda-tanda, dan mujizat-mujizat palsu" (2 Tes. 2:9-11). Oleh karena itu, kita harus mengerti dan memegang teguh kebenaran Alkitab, sehingga kita tidak tertipu.Tuhan tidak pernah berkompromi dengan kita. Dia tidak akan membiarkan kita mematuhi-Nya hanya dalam beberapa hal dan tidak mematuhi-Nya dalam hal yang lain. Menuruti atau memelihara Firman Tuhan berarti suatu ketaatan yang mutlak. Karena kaum beriman di Filadelfia menghargai firman Tuhan dan menurutinya dengan mutlak, Tuhan memujinya.

Penerapan:
Pengetahuan kita akan Allah dan firman-Nya seharusnya meningkat secara bertahap. Demikian pula ketaatan kita menuruti firman Tuhan seharusnya juga meningkat setiap hari. Karena itu marilah kita memulainya dari hari ini.

Pokok Doa:
Ya Tuhan, alangkah seringnya kami berkata "tetapi" kepada-Mu. Ampuni kami, Ya Tuhan! Lunakkan hati kami hingga kami selalu berkata "Amin" terhadap firman-Mu.

No comments: