Hitstat

08 October 2005

Wahyu Volume 4 - Minggu 1 Sabtu

Jemaah Iblis
Wahyu 3:9
"Lihatlah, beberapa orang dari jemaah (sinagoga) Iblis, yaitu mereka yang menyebut dirinya orang Yahudi, tetapi yang sebenarnya tidak demikian, melainkan berdusta, akan Kuserahkan kepadamu. Sesungguhnya Aku akan menyuruh mereka datang dan tersungkur di depan kakimu dan mengaku, bahwa Aku mengasihi engkau."

Ketika Surat-surat Kiriman kepada ketujuh gereja ini ditulis, gereja sedang difitnah oleh sinagoga Yahudi (2:9). Tetapi, gereja di Filadelfia akan menyingkapkan kesalahan dan kedegilan mereka, sehingga orang-orang Yahudi mengetahui bahwa Tuhan mengasihi gereja. Orang-orang Yahudi yang dimaksud di sini tentulah keturunan Abraham dalam daging, bukan dalam roh. Tuhan sangat keras menegur mereka dan menyebutnya sebagai jemaah Iblis.
Orang Yahudi masih menyangkal Tuhan Yesus sebagai Mesias, Anak Daud, dan menganggap mereka yang mengikuti Kristus sebagai orang-orang yang mengikuti seorang penipu. Tetapi pada suatu hari, Tuhan Yesus akan datang dan memerintah dalam Kerajaan dengan orang-orang-Nya yang setia. Saat itulah orang Yahudi akan datang untuk mengakui Kristus dengan para pemenang-Nya sebagai administrator yang tertinggi di bumi. Saat itu semua lulut bertelut, semua mulut mengaku bahwa Yesus itu Tuhan (Flp. 2:10).
Kisah mengenai Simei dalam Perjanjian Lama ialah lambang yang ajaib dari apa yang dibicarakan di sini. Pada waktu Absalom memberontak, Daud melarikan diri. Simei mengutuk dia dan menegur dia, melempari dia dengan batu dan debu. Daud tidak menjadi marah, dia menerima penghinaan ini. Ketika hari penderitaan selesai, Daud kembali ke Yerusalem dalam kuasa dan kemuliaan yang besar. Simei kemudian datang di hadapan kaki Daud dan mengakui dosanya (2 Sam. 19:18-20).

Aku Mengasihi Engkau
Why. 3:8

Apakah makna sinagoga itu? Seperti yang diwahyukan dalam Ulangan 12:14-16, Allah menginginkan adanya satu bait yang unik di bumi ini. Itulah sebabnya, Tuhan melarang umat-Nya memiliki tempat lain sebagai pusat penyembahan mereka selain dari tempat yang akan dipilih-Nya. Tempat yang dipilih-Nya adalah Yerusalem, di tempat itulah Allah membangun Bait Suci.Bait yang unik ini bukan saja menunjukkan kesaksian bahwa Allah itu esa, juga menunjukkan keesaan umat Allah. Namun, pada akhirnya umat Allah merosot. Karena kemerosotan itu, timbullah perpecahan. Akibatnya, umat Allah tercerai-berai, kehilangan keesaan mereka. Karena mereka tidak mempunyai hak untuk membangun bait Allah kecuali di tempat yang telah ditetapkan oleh Allah, padahal mereka harus menyembah Allah, maka mereka mendirikan pusat-pusat penyembahan yang disebut sinagoga.
Sebuah sinagoga adalah sebuah pusat penyembahan yang telah merosot. Bait Allah hanya boleh ada satu, tetapi sinagoga banyak sekali dan semua sinagoga itu terpecah-belah. Kalau kita menerapkan hal ini pada situasi gereja hari ini, kita nampak bahwa di dalam rencana Allah, gereja hanyalah satu, tunggal. Tetapi karena kejatuhan, gereja telah terpecah-belah.
Gereja di Filadelfia memulihkan apa yang telah merosot. Mereka kembali kepada keesaan melalui menuruti firman Tuhan dan tidak menyangkal nama Tuhan. Inilah keinginan hati Tuhan, dan Ia mengasihinya. Tuhan mengasihi Filadelfia, dan Ia akan membuat orang-orang Yahudi penentang dari jemaah Iblis takluk di depan gereja, karena mereka tahu bahwa Tuhan mengasihi gereja.
Kedengarannya aneh bahwa di dalam kitab yang penuh dengan atmosfir penghakiman Kristus terhadap gereja, Dia mewahyukan kasih-Nya! Pada hari penghakiman, satu-satunya hal yang dapat Dia kasihi adalah kondisi seperti gereja di Filadelfia. Betapa sukacitanya bila kita menjadi orang-orang yang menyenangkan hati Tuhan dan yang dikasihi-Nya!
Saudara saudari, waktu tidak banyak lagi, marilah kita mempertahankan keesaan gereja melalui hanya memegahkan nama Tuhan saja.

Penerapan:
Kewajiban kita bukanlah berdebat mengenai apa yang menyenangkan Tuhan. Jika kita mengetahuinya, marilah kita melakukannya. Keperluan kita satu-satunya hari ini ialah melayani Kristus dengan setia.

Pokok Doa:
Oh Tuhan, kami begitu damba menjadi orang-orang yang menyenangkan hati-Mu, orang-orang yang tahu keinginan-Mu. Oh Tuhan, selamatkan kami dari perdebatan bentuk apa pun, buatlah kami menjadi pelaku-pelaku firman, agar Engkau dipuaskan.

No comments: