Hitstat

02 May 2006

Kejadian Volume 1 - Minggu 3 Selasa

Kehidupan Yang Tersembunyi (1)
Kejadian 1:12
“Tanah itu menumbuhkan tunas-tunas muda, segala jenis tumbuh-tumbuhan yang berbiji dan segala jenis pohon-pohonan yang menghasilkan buah yang berbiji. Allah melihat bahwa semuanya itu baik.”

Rerumputan memang hijau, tetapi tidak dapat menghasilkan sesuatu untuk dinikmati. Ia memiliki akar, tetapi sangat dangkal, mudah sekali menjadi layu. Berbeda dengan rerumputan, tumbuh-tumbuhan yang berbiji selain bisa menghasilkan sesuatu untuk dinikmati, juga memiliki akar yang lebih dalam sehingga lebih tahan terhadap teriknya matahari. Pohon buah-buahan memiliki akar yang lebih dalam dan lebih kuat lagi, tahan perubahan iklim, bisa menaungi kehidupan di bawahnya, dan menghasilkan buah untuk dinikmati. Kalau tumbuh-tumbuhan yang berbiji hanya berumur semusim, pohon buah-buahan bisa hidup puluhan bahkan ratusan tahun.
Sebagai orang Kristen, kita harus bertumbuh menurut urutan hayat yang demikian. Kita harus semakin berakar di dalam Kristus sehingga kita bisa menghasilkan sesuatu untuk dinikmati, baik oleh Allah maupun manusia. Kalau kita memiliki akar yang dalam dan kuat, kita tentu dapat berdiri kokoh saat diterpa oleh badai dunia ini. Bukan hanya demikian, bahkan banyak anak-anak Allah dapat bernaung pada kita. Bagaimana kita bisa memiliki akar yang dalam ini? Kita perlu memiliki kehidupan yang tersembunyi dengan Tuhan (Mat. 6:4, 6, 18). Tanpa kehidupan yang tersembunyi dengan Tuhan ini, maka kehidupan rohani kita akan sangat dangkal. Kita tidak akan tahan terhadap teriknya matahari kesulitan dan penindasan.
Saudara saudari, bagaimana keadaan kehidupan rohani kita? Apakah semuanya hanya ada di hadapan orang, ataukah kita memiliki waktu-waktu persekutuan yang sangat pribadi dengan Tuhan?

Kehidupan Yang Tersembunyi (2)
Hos. 14:6-8; Kid. 4:12

Hosea 14:6-8, ada tiga kali menyinggung Libanon, tujuannya supaya kita memperhatikan kehidupan yang tersembunyi. Kehidupan yang tersembunyi ini, meskipun seperti bunga bakung bertumbuh di lembah yang sunyi, seperti pohon zaitun yang lahirnya tidak semarak, dan seperti bunga anggur yang tidak mencolok, tetapi dengan tulus, murni, hidup menengadah kepada Allah dan banyak berbuah. Inilah kehidupan orang Kristen yang seharusnya kita miliki. Kalau kita ingin memiliki kehidupan yang demikian, harus berakar melalui terus berlatih dalam hidup sehari-hari. Sedikitnya setiap hari ada waktu khusus untuk membaca Alkitab dan berdoa secara pribadi di depan Allah, sambil membaca Alkitab sambil berdoa. Kalau mungkin, menetapkan sedikit waktu, berdoa untuk kaum saleh, berdoa untuk gereja-gereja di setiap tempat, berdoa untuk pekerjaan Allah. Kalau ada orang Kristen yang pada hari-hari biasa tidak membaca Alkitab dan berdoa, jangan harap ia memiliki kehidupan yang tersembunyi. Berakar bukan satu slogan yang kosong, melainkan pelaksanaan dalam hidup sehari-hari, untuk itu perlu komitmen kita agar disiplin setiap hari.
Kehidupan yang tersembunyi menuntut adanya persekutuan yang langsung dan intim dengan Tuhan. Kidung Agung 4:12 berkata, “Dinda, pengantinku, kebun tertutup engkau, sumur tertutup dan mata air termeterai.” Di sini “kebun” adalah “kebun bunga”. “Kebun bunga” di Alkitab adalah gambaran maksud hati Allah yang semula. Kebun bunga tidak seperti tanah ladang yang umum untuk tanaman yang biasa, juga bukan seperti sawah yang khusus untuk bercocok tanam. Kebun bunga khusus untuk keindahan, untuk kenikmatan. Dalam kebun bunga mungkin ada pohon, tetapi tujuannya bukan untuk mendapatkan kayu; mungkin ada pohon buah, tetapi tujuannya bukan pada menghasilkan buah. Yang ditekankan dalam kebun bunga adalah rumpunan bunga. Yang diharapkan dari kebun bunga adalah keindahan. Sebab itu, menanam bunga adalah untuk kesenangan hati. Taman bunga di sini adalah “kebun tertutup”, artinya, kebun ini bukanlah kebun untuk umum, tidak boleh dimasuki oleh sembarang orang, melainkan yang tertutup, yang khusus untuk Kristus. Keindahan yang di dalam hanya untuk Kristus, dinikmati oleh Kristus. Kehidupan yang demikian tidak mencari perkenan manusia, hanya mencari perkenan Kristus.
Singkatnya, semua keindahan orang Kristen, semua tuntutan orang Kristen, dan semua pengalaman orang Kristen, tidak seharusnya suka dipamerkan, sengaja diperlihatkan kepada orang. Semuanya seharusnya tenang, tertutup, dan termeterai bagi Tuhan. Kehidupan yang tersembunyi semacam ini bisa memuaskan hati Tuhan.

Penerapan:
Adalah suatu hal yang tragis bila kita sudah bertahun-tahun menjadi orang Kristen namun tetap seperti rerumputan yang hanya sedap dipandang namun tidak cukup berakar dan tidak berbuah. Tuhan tidak menyelamatkan kita supaya kita sekadar sedap dipandang, tetapi Ia ingin kita bertumbuh ke arah Dia, menjadi seperti Dia, dan memperhidupkan Dia. Milikilah kehidupan yang tersembunyi dengan Tuhan.

Pokok Doa:
Ya Tuhan, bawalah aku bertumbuh hari ini lebih dari pada kemarin, lebih dari pada minggu lalu, lebih dari pada bulan lalu, dan lebih dari pada tahun lalu. Aku mau memiliki kehidupan yang berakar di dalam Engkau, menyerap kelimpahan-Mu dan menghasilkan buah.

No comments: