Hitstat

17 May 2006

Kejadian Volume 2 - Minggu 1 Rabu

Dari Debu Tanah (1)
Kejadian 2:7a
“Ketika itulah TUHAN Allah membentuk manusia itu dari debu tanah.”

Allah membentuk tubuh manusia dari debu tanah sehingga manusia mempunyai tubuh sebagai pernyataan lahir dan sebagai organ untuk berhubungan dengan benda-benda material. Allah membuat manusia dari debu tanah, bukan dari batu cadas. Batu cadas tidak dapat menumbuhkan hayat. Jika kita menaburkan benih ke atas batu cadas, kita akan menyia-nyiakan benih itu. Tetapi debu tanah sanggup menumbuhkan hayat. Jika kita menaburkan benih ke atas tanah, niscaya benih itu akan tumbuh. Kita bukan manusia batu, kita adalah manusia dari debu tanah. Haleluya!
Ketika memandangi diri sendiri melalui cermin, makin lama kita memandangi diri sendiri, makin yakinlah kita bahwa kita diciptakan oleh Allah. Tak seorang pun dalam alam semesta ini yang dapat membuat ciptaan yang demikian mengagumkan. Telinga kita telah dirancang sedemikian sempurnanya untuk mendengar. Betapa janggal jadinya jika anggota-anggota tubuh kita dipindah-pindah tempatnya! Apa yang terjadi jika hidung kita tergantung di dahi kita dan menghadap ke atas? Hujan dan debu akan masuk ke dalamnya. Allah dengan sengaja telah merancang hidung kita menghadap ke bawah, agar hanya udara saja yang bisa masuk ke dalamnya. Allah telah merancangnya untuk kita. Manusia diciptakan oleh Allah. Ia dirancang oleh seniman terbaik. Haleluya! Itulah sebabnya pemazmur mengatakan, “Aku bersyukur kepada-Mu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib; ajaib apa yang Kaubuat, dan jiwaku benar-benar menyadarinya” (Mzm. 139:14).

Dari Debu Tanah (2)
Pkh. 12:3; Rm. 9:20-21

Ilmu kedokteran mengakui bahwa tubuh manusia mengandung semua unsur yang ada di dalam tanah seperti garam, tembaga, besi, dan lain-lain. Dari tanah ini, Allah membentuk tubuh manusia yang mengagumkan.
Sebagai contoh, kita bisa melihat keajaiban yang terdapat pada kedua mata kita. Kemampuan yang dimiliki mata kita melebihi kamera tercanggih. Mata kita pada kondisi normal, memiliki kemampuan autofokus yang membuat kita bisa melihat segala benda yang jaraknya berbeda-beda tanpa penyesuaian yang memakan waktu beberapa detik sekali pun. Selain itu, mata kita juga bisa dengan otomatis menyesuaikan diri terhadap kadar cahaya yang masuk ke dalamnya. Bila mata kita sedikit terhambat dalam menyesuaikan kadar cahaya yang masuk, maka mata kita akan lebih mudah rusak. Tuhan juga memberikan perlindungan yang super aman terhadap mata kita, yaitu kelopak mata. Bila sesuatu mendekati dan membahayakan mata, maka kelopak mata akan dengan cepat dan otomatis menutup untuk melindungi mata (memiliki gerak reflek yang luar biasa mengagumkan).
Selain itu, kita juga memiliki sistem peredaran darah yang ditunjang oleh organ vital di dalam tubuh, yaitu jantung kita. Jantung kita adalah pompa otomatis yang tercanggih. Dia menerima aliran darah dari seluruh tubuh dan mengedarkan kembali darah tersebut ke seluruh tubuh. Di dalam jantung kita terdapat katup-katup yang bisa membuka dan menutup secara otomatis tanpa kita sadari. Bila fungsi ini harus menunggu kesadaran kita untuk mengaturnya maka kita akan lebih cepat meninggal dunia.
Sistem pencernaan kita juga sudah dirancang sedemikian rupa untuk kelangsungan hidup kita. Dari mulut, gigi, lidah, kerongkongan, lambung, usus, sampai akhirnya anus, semuanya bekerja secara harmonis, teratur, dan sistematis. Bila salah satu organ mengalami gangguan dan tidak bisa berfungsi dengan baik, maka tubuh akan memberikan peringatan-peringatan yang membuat seluruh tubuh kita memberikan perhatian yang lebih besar kepada bagian itu. Semua ini berjalan dengan otomatis dan dalam waktu yang sangat singkat, sehingga sistem pencernaan kita bisa berfungsi dengan normal kembali. Ini adalah salah satu rangkaian sistem luar biasa yang dimiliki tubuh kita.
Manusia memang dibentuk oleh Allah dari tanah liat, tetapi dari contoh-contoh di atas, kita bisa menyadari bahwa tubuh kita ini memiliki kemampuan yang luar biasa. Dari keajaiban tubuh ini, kita bisa mengenal bahwa Allah kita adalah Allah yang detail, sistematis, teratur, seimbang, dan harmonis.

Penerapan:
Setiap anggota tubuh kita telah diciptakan oleh Allah dengan baik dan tepat. Marilah kita bersyukur pada-Nya. Kita semua dibuat dari debu tanah, tetapi segala anggota tubuh kita bisa berfungsi dengan ajaib. Kita adalah karya agung dari sang Seniman yang agung. Karena itu, kita harus menjaga tubuh kita dengan makan makanan yang sehat dan olah raga, agar kita memiliki usia yang panjang dan kesempatan yang lebih banyak untuk melayani dan beribadah kepada-Nya.

Pokok Doa:
Tuhan, terima kasih atas segala fungsi organ tubuhku yang telah Kau rancang agar aku bisa menempuh kehidupanku sehari-hari untuk melayani dan beribadah kepada-Mu. Tuhan bimbinglah aku agar dapat memelihara tubuh yang telah Kau berikan kepadaku, untuk melayani-Mu lebih banyak.

No comments: