Hitstat

26 July 2010

Kisah Para Rasul Volume 9 - Minggu 4 Selasa

Beroleh Kehormatan dan Penghargaan
Kisah Para Rasul 28:10
Mereka sangat menghormati kami dan ketika kami bertolak, mereka menyediakan segala sesuatu yang kami perlukan.
Filipi 1:21a
Karena bagiku hidup adalah Kristus...

Ayat Bacaan: Kis. 28:10; Flp. 1:21

Penduduk pribumi itu menyediakan segala sesuatu yang diperlukan di kapal untuk pelayaran itu. Tuhan secara berdaulat menyediakan makanan untuk dua ratus tujuh puluh enam orang. Penduduk asli pulau Malta itu memperlakukan Paulus dan sekerjanya seakan-akan mereka adalah anggota-anggota dari satu keluarga raja. Paulus adalah raja, dan Lukas adalah salah satu dari keluarga ini. Paulus menerima suplaian dari penduduk, karena ia telah menyembuhkan begitu banyak orang sakit di antara mereka. Jadi, orang-orang itu menhormati Paulus dengan menyediakan suplaian makanan di kapal yang diperlukan untuk pelayaran itu.
Kehidupan yang memperhidupkan Kristus seharusnya bermartabat, terhormat, disegani, mantap, berbobot, dan agung. Jangan mengira hanya orang tua yang seharusnya berbobot. Semua orang muda, bahkan para remaja belasan tahun pun seharusnya ada keagungan, disegani. Seorang murid Sekolah Menengah Pertama sekalipun harus memiliki keagungan, karena dalam batinnya ada Allah. Ia adalah wadah yang berisi Allah sebagai nilai, bobot, dan keagungannya. Memiliki keagungan bukan berarti berlagak serius, melainkan memperhidupkan Allah. Jika kita memperhidupkan Dia, kita akan memiliki keagungan yang sesungguhnya. Ketika orang lain yang melihat kita akan menghormati kita sedalam-dalamnya.
Ketika beberapa orang yang baru beroleh selamat mulai mencari Tuhan, mereka mungkin ingin menjadi seperti malaikat. Tetapi yang kita perlukan adalah menjadi manusia yang tepat, yaitu seorang yang dipenuhi dengan Kristus sebagai realitas dari kebajikan-kebajikan insaninya. Kristus harus menjadi kebenaran, kehormatan, keadilan, kesucian, dan setiap butir dari kebajikan insani kita (Flp. 4:8). Jadi, memperhidupkan Kristus membuat kita menjadi sangat manusiawi. Kita tidak seharusnya hanya rohani dan surgawi, kita juga harus benar, terhormat, adil, suci, patut dikasihi, dan memiliki reputasi baik. Jika kita tidak menempuh kehidupan yang terhormat, kita tidak memperhidupkan Kristus. Jika kita memperhidupkan dan memperbesar Kristus, kita pasti menempuh satu kehidupan yang terhormat.

Karena barangsiapa melayani Kristus dengan cara ini, ia berkenan pada Allah dan dihormati oleh manusia. (Rm. 14:18)

No comments: