Hitstat

15 June 2013

Efesus - Minggu 38 Sabtu


Pembacaan Alkitab: Ef. 4:9-10


Dalam Efesus 4:9-10 Paulus berkata, “Bukankah Ia telah naik berarti bahwa Ia juga telah turun ke bagian bumi yang paling bawah? Ia yang telah turun, Ia juga yang telah naik jauh lebih tinggi daripada semua langit, untuk memenuhi segala sesuatu.” Kristus telah melakukan banyak perjalanan dalam alam semesta. Pertama, Ia turun dari surga ke bumi dalam inkarnasi-Nya. Kemudian, Ia turun lagi dari bumi ke alam maut, bagian bumi yang paling bawah, dalam kematian-Nya. Terakhir, dalam kebangkitan-Nya, Ia naik dari alam maut ke bumi, dan dalam kenaikan-Nya, Ia naik dari bumi ke surga. Melalui perjalanan demikian, Ia telah membuka jalan agar Ia dapat memenuhi segala sesuatu. Ketika Kristus naik ke atas, ke surga tingkat ketiga, itu bukan akhir perjalanan-Nya. Setelah Ia naik, Ia turun ke dalam roh kita. Karena itu, Kristus ialah yang turun, naik, berwisata, dan datang lagi kepada kita dalam kunjungan yang penuh anugerah.

Hari ini Kristus masih tetap berwisata. Ia tetap naik dan turun. Tetapi, perjalanan-Nya terutama terjadi di batin kita. Dalam pengalaman kita, kita mungkin naik dan turun. Ketika kita merosot dan lembam, Kristus turun ke tempat kita berada dan membawa kita naik kepada Allah. Sering kali dalam sehari suntuk kita mungkin berkali-kali dibawa ke surga oleh Kristus. Dari pengalaman kita, kita dapat bersaksi bahwa dalam batin kita Kristus turun dan naik; Ia naik dan turun. Walau Ia senantiasa teguh, namun Ia tidak berdiam diri. Sebaliknya, Ia melakukan banyak perjalanan di dalam batin kita.

Sulit dikatakan di mana Kristus berada. Dia di surga atau di bumi? Jika Anda mengatakan Dia di bumi, Anda mungkin merasa Dia di surga. Tetapi jika Anda mengatakan Dia di surga, Anda segera menyadari bahwa Dia berada di bumi. Sebenarnya, Kristus ada di mana-mana. Menurut Efesus 4:9-10, Ia turun dan naik, untuk memenuhi segala sesuatu. Apakah Anda kira Kristus akan memenuhi segala sesuatu dalam alam semesta tanpa memenuhi Anda? Melalui turun dan naik-Nya, Kristus akan memenuhi kita dengan diri-Nya sendiri.

Kalau Anda perhatikan ayat-ayat yang kita bahas dalam berita ini, Anda akan nampak bahwa Kristus yang kita alami dalam pemulihan Tuhan ini berbeda dengan Kristus yang kita dengar dalam agama. Alangkah ajaib Kristus yang kita miliki! Dialah jelmaan Allah dan isi gereja. Kristus kita adalah Kristus yang universal dan almuhit. Ia jauh lebih tinggi daripada segala-galanya, Ia tidak terduga dan tidak terukur, tetapi Ia dengan intim berumah di dalam hati kita. Lagi pula, Kristus kita senantiasa turun dan naik dalam batin kita. Karena segala kepenuhan Allah berada di dalam-Nya, maka Ia adalah jelmaan Allah. Karena itu, ketika Ia berumah di dalam hati kita, kita dipenuhi ke dalam seluruh kepenuhan Allah. Kristus yang sebagai jelmaan Allah ini juga adalah isi gereja. Selain itu, melalui turun dan naik-Nya, Ia memenuhi segala sesuatu secara universal, vertikal, dan horizontal.

Kita tidak seharusnya memusatkan perhatian kita ke atas diri sendiri, melainkan ke atas Kristus yang almuhit. Jangan melihat betapa lemah atau miskinnya Anda. Sebaliknya, pikirkanlah Kristus, bicarakanlah Kristus, dan pandang saja Kristus. Puji Tuhan atas wahyu Kristus dalam ekonomi Allah yang tercantum dalam Kitab Efesus! Kitab ini tidak banyak membicarakan Kristus sebagai Penebus atau Juruselamat. Namun ia mewahyukan Kristus yang jauh lebih tinggi daripada segala-galanya, dan sekarang Ia sedang memenuhi segalanya dalam segala sesuatu. Akan tetapi, Kristus ini tersedia bagi kita. Ia sedang berumah di dalam hati kita, dan Ia sedang menyalurkan kekayaan-Nya yang tidak terduga ke dalam kita, agar kita dapat dipenuhi ke dalam seluruh kepenuhan Allah. Terakhir, sebagai gereja, kita akan memiliki Kristus yang tergarap sepenuhnya ke dalam kita sebagai isi kita yang unik.


Sumber: Pelajaran-Hayat Efesus, Buku 4, Berita 77

No comments: