Pembacaan Alkitab: Luk. 1:1-4
Doa baca: “Supaya
engkau dapat mengetahui bahwa segala sesuatu yang diajarkan kepadamu sungguh
benar.” (Luk. 1:4)
Pendahuluan
Injil Lukas
Injil Lukas memaparkan satu
catatan tentang Penyelamat kita, Tuhan Yesus, sebagai seorang Manusia. Injil
Lukas adalah Injil yang paling manis dan paling menyenangkan di antara
Kitab-kitab Injil. Ketika Allah menjadi seorang manusia, Dia menjadi manis dan
menyenangkan.
Lukas 1:1-2 mengatakan bahwa
catatan dalam Injil ini adalah catatan mengenai kelahiran, ministri, dan
kemartiran Yohanes Pembaptis, juga kelahiran, kehidupan, ministri, pengajaran,
kematian, kebangkitan, dan kenaikan Yesus untuk menggenapkan penebusan Allah
agar orang-orang dosa dapat diselamatkan oleh kasih karunia. Ayat 2 menunjukkan
bahwa penulis kitab Injil ini, yaitu Lukas, yang adalah orang bukan Yahudi, dan
seorang tabib, tidak berada di antara murid-murid yang bersama Penyelamat
selama hidup-Nya di bumi. Kelompok pertama kaum beriman Perjanjian Baru, yang
bersama-sama dengan sang Penyelamat dalam ministri-Nya di bumi disebut “pelayan
Firman”. Firman dalam ayat 2 adalah Firman Injil yang diministrikan dan
diberitakan kepada orang-orang (Kis 6:4; 8:4). Lukas 1:3-4 menunjukkan bahwa
Injil ini terutama adalah mengenai riwayat hidup Penyelamat dan ditulis kepada
Teofilus, yang mungkin adalah seorang beriman bukan Yahudi yang menduduki
jabatan cukup penting di bawah pemerintahan Kekaisaran Romawi.
Injil Lukas adalah Injil
yang ditulis kepada manusia pada umumnya, dan memberitakan kabar baik kepada
semua orang (Luk. 2:10). Ciri khas kitab ini sama sekali bukan bersifat Yahudi,
melainkan bersifat bangsa lain (4:25-28). Kitab ini adalah Injil untuk semua orang
dosa, baik orang Yahudi maupun orang bukan Yahudi. Dengan demikian, urutan
catatannya adalah berdasarkan moralitas, bukan berdasarkan peristiwa-peristiwa
sejarah. Injil Lukas memperlihatkan bahwa Dia adalah keturunan manusia yang
sejati—yaitu anak manusia dan menampilkan Penyelamat sebagai manusia sejati,
normal, dan sempurna.
Sumber: Pelajaran-Hayat Lukas, Buku 1, Berita 1
No comments:
Post a Comment