Pembacaan Alkitab: Mrk. 1:17
Doa baca: “Yesus
berkata kepada mereka, 'Mari, ikutlah Aku dan kamu akan Kujadikan penjala
manusia.'” (Mrk. 1:17)
Menempuh
Kehidupan Allah bagi Kerajaan Allah
Murid-murid Tuhan telah
mengikuti Dia sejak permulaan ministri-Nya. Tuhan membawa mereka maju selangkah
demi selangkah ke mana pun Dia pergi. Dia bahkan membawa mereka bersama-Nya ke
dalam kematian dan kebangkitan-Nya. Ini berarti murid-murid melewati proses
yang dilewati Hamba-Penyelamat. Hanya melalui kematian dan kebangkitan Tuhan,
murid-murid-Nya menjadi kelanjutan-Nya. Kelanjutan ini diwahyukan dalam Kitab
Kisah Para Rasul. Dalam Kisah Para Rasul 1 murid-murid adalah kelanjutan Tuhan,
mengikuti Dia untuk menempuh suatu kehidupan yang sesuai dengan ekonomi
Perjanjian Baru Allah. Dengan menggantikan mereka dengan diri-Nya sendiri, Dia
membuat mereka menjadi reproduksi-Nya, yaitu, Dia membuat mereka sama seperti
Dia.
Ketika Tuhan Yesus berada di
bumi, Dia menempuh kehidupan Allah bagi Kerajaan Allah. Dia tidak hidup menurut
kebudayaan, agama, atau etika. Ini berarti para pengikut-Nya juga seharusnya menempuh
kehidupan Allah bagi perkembangan Kerajaan Allah. Sebagai umat Allah, yaitu
kita yang telah digantikan oleh Kristus dan dengan Kristus, kita perlu menempuh
kehidupan yang mutlak milik Allah. Kita tidak seharusnya menempuh kehidupan
yang bukan milik Allah Tritunggal. Kita tidak seharusnya diduduki bahkan dengan
hal-hal yang baik seperti etika dan perbaikan karakter, atau diganggu oleh
hal-hal itu. Sebaliknya, kita harus diduduki, secara menyeluruh dipenuhi,
dengan Allah Tritunggal. Dia yang menempuh kehidupan yang sepenuhnya sesuai dan
bagi ekonomi Perjanjian Baru Allah, yang telah menggantikan kita dengan
diri-Nya sendiri, sekarang adalah Roh yang hidup melalui kita. Kita tidak
seharusnya mengizinkan segala sesuatu selain Dia untuk memenuhi dan menduduki
kita. (Pelajaran-Hayat Markus, berita 66,
Witness Lee)
Sumber: Pelajaran-Hayat Markus, Buku 3, Berita 69
No comments:
Post a Comment