Pembacaan
Alkitab: Luk. 1:5-20
Doa
baca: “Keduanya hidup benar di hadapan Allah dan menuruti
segala perintah dan ketetapan Tuhan dengan tidak bercacat.” (Luk. 1:6)
Keterkandungan Pelopor
Manusia-Penyelamat yang Ajaib Zakharia dan Elisabet
adalah umat pilihan Allah, yang dipelihara dalam pengawalan hukum Taurat
Perjanjian Lama. Mereka dibawa oleh hukum Taurat agar menjadi berguna bagi
Allah untuk permulaan Injil dalam Perjanjian Baru. Dalam Lukas 1:6 kita nampak
bahwa mereka hidup benar di pandangan Allah. Di sini “benar” berarti menjadi benar, tidak bercela dalam pandangan Allah
menurut perintah-perintah dan ketentuanketentuan Perjanjian Lama. Ini bukan
berarti bahwa orang-orang benar ini tidak berdosa, tanpa sifat dosa, dan tanpa
dosa-dosa. Mereka tak bercela, tetapi bukan sempurna. Dalam lambang, mereka
tetap memerlukan kurban penghapus dosa dan kurban penebus salah yang tidak
bercacat untuk pendamaian mereka sehingga mereka dapat berhubungan dengan
Allah.
Pelopor Manusia-Penyelamat, Yohanes Pembaptis, bukan
dikandung oleh kekuatan alamiah orang tuanya, karena mereka sudah terlalu tua,
melainkan kedaulatan Tuhan. Jadi, mereka memberi kesempatan kepada Allah untuk
mulai membawa masuk Injil-Nya bukan dengan kekuatan alamiah manusia tetapi
dengan tindakan ilahi-Nya. Zakharia telah berdoa agar istrinya melahirkan
seorang anak laki-laki baginya. Ini menunjukkan bahwa doa kita melaksanakan
penyaluran Allah, menyiratkan bahwa kekuatan alamiah kita harus diakhiri agar
operasi Allah dapat dimulai dengan tindakan ilahi-Nya.
Allah datang untuk membuat Zakharia dan Elisabet
mempunyai anak dengan cara yang ajaib. Maka, keterkandungan Yohanes Pembaptis
adalah oleh kuat kuasa ilahi dengan cara yang ajaib. Dalam Lukas 1:13 kita
nampak anak yang dilahirkan bagi Zakharia dan Elisabet akan dinamai Yohanes yang
dalam bahasa Yunaninya berarti Yehova berkenan, Yehova memperlihatkan kasih
karunia atau Yehova adalah sang Pemberi yang murah hati.
Sumber: Pelajaran-Hayat Lukas, Buku 1, Berita 3
No comments:
Post a Comment