Pembacaan
Alkitab: Luk. 10:33-35; 2:8-10
Doa
baca: “Kata malaikat itu kepada mereka, 'Jangan takut,
sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh
bangsa.'” (Luk. 2:10)
Kristus yang Hidup di dalam Kita
Hari ini Kristus
yang hidup di dalam kita adalah Kristus yang memiliki kebajikan insani yang
diperkaya dan diperkuat oleh atribut ilahi. Sewaktu Dia berada di bumi, Dia
menempuh suatu kehidupan dalam standar moralitas yang tertinggi. Kehidupan yang
demikian adalah satu susunan dari atribut ilahi dan kebajikan insani. Memang,
Tuhan Yesus menempuh kehidupan yang demikian di luar murid-murid, tetapi sejak
kebangkitan-Nya, Dia menempuh kehidupan yang demikian ini di dalam kaum
beriman. Ini berarti bahwa di dalam kita hari ini, Manusia-Penyelamat ini masih
tetap menempuh suatu kehidupan dalam standar moralitas yang tertinggi, suatu
kehidupan yang merupakan susunan dari atribut ilahi dan kebajikan insani. Jika
kita nampak hal ini, kita akan berkata bersama Paulus, “Bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di
dalam aku” (Gal. 2:20). Kehidupan yang Dia tempuh di bumi itu sekarang
hendak ditempuhnya di dalam kita.
Injil Lukas menyajikan sang Penyelamat sebagai seorang
Manusia yang sejati, bermoral, dan sempurna. Manusia ini mewahyukan Allah di
tengah-tengah manusia melakukan kasih karunia penyelamatan-Nya kepada manusia
yang telah jatuh. Dalam Injil Lukas, Allah diwahyukan sebagai seorang Manusia
yang menyelamatkan orang-orang dosa oleh kasih karunia-Nya.
Dalam kitab ini terdapat satu gambaran seorang Manusia
yang sejati, bermoral, dan sempurna, seorang Manusia yang mewahyukan Allah
dalam kasih karunia penyelamatan-Nya kepada manusia yang telah jatuh. Manusia
ini bukan mewahyukan diri-Nya sendiri. Sebaliknya, Dia mewahyukan Allah dalam
kasih karunia penyelamatan-Nya. Dalam segala sesuatu yang Dia lakukan dan
katakan, Dia adalah seorang Manusia yang sejati, lengkap, bermoral, dan sempurna
yang mewahyukan Allah.
Sumber: Pelajaran-Hayat Lukas, Buku 1, Berita 2
No comments:
Post a Comment