Pembacaan
Alkitab: Luk. 1:21-35
Doa
baca: “Sesungguhnya Engkau akan mengandung dan akan
melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus.”
(Luk. 1:31)
Keterkandungan Manusia-Penyelamat
Manusia-Penyelamat ini dikandung dari Roh Kudus dengan
esens ilahi (Luk. 1:35) dalam seorang dara manusia dengan esens insani. Dalam
Lukas 1:25-26 terdapat catatan tentang keterkandungan-Nya. Galilea adalah
sebuah daerah yang tidak terkenal, dan Nazaret adalah sebuah kota yang
diremehkan orang. Dara Maria hidup di sebuah kota yang diremehkan, di suatu
wilayah yang tidak memiliki ketenaran, namun Maria adalah keturunan keluarga
raja dari Raja Daud. Dalam ayat 31 malaikat Gabriel berkata, “Sesungguhnya Engkau akan mengandung dan
akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus.”
“Yesus” adalah bahasa Yunani yang sama dengan Yosua dalam bahasa Ibrani (Bil.
13:16), yang berarti Yehova Juruselamat atau keselamatan Yehova. Maka, Yesus
bukan hanya seorang Manusia melainkan Yehova, yang menjadi keselamatan kita.
Jadi, Dia adalah Penyelamat kita, Dia adalah Yosua kita yang membawa kita masuk
ke dalam perhentian (Ibr. 4:8; Mat. 11:28-29), yang adalah diri-Nya sendiri
sebagai tanah permai bagi kita.
Manusia-Penyelamat dikandung dari Roh Kudus. Matius
1:18 dan 20 memberi tahu kita bahwa Maria “mengandung
dari Roh Kudus”, dan “anak yang di
dalam kandunganya adalah dari Roh Kudus”. Ini menunjukkan bahwa esens ilahi
yang berasal dari Roh Kudus telah terkandung dalam rahim Maria sebelum dia
melahirkan Yesus. Keterkandungan dari Roh Kudus dalam anak dara manusia, yang
digenapkan dengan esens ilahi dan insani, menyusun satu pembauran antara sifat
ilahi dengan sifat insani, menghasilkan seorang Manusia-Allah, yaitu seorang
yang adalah Allah yang lengkap juga manusia yang sempurna, memiliki sifat ilahi
dan sifat insani secara nyata, tetapi tidak menghasilkan sifat ketiga. Inilah
Persona Yesus yang paling ajaib dan paling unggul – Yehova Sang Penyelamat
Sumber: Pelajaran-Hayat Lukas, Buku 1, Berita 3
No comments:
Post a Comment