Pembacaan Alkitab: Luk. 1:48-56
Doa baca: “Seperti yang dijanjikan-Nya kepada nenek moyang kita, kepada Abraham
dan keturunannya untuk selama-lamanya.” (Luk. 1:55)
Memuji Rahmat Allah dan Perbuatan-perbuatan-Nya
yang Perkasa
Rahmat
Allah dan kasih karunia-Nya adalah ekspresi kasih-Nya. Ketika kita berada dalam
satu keadaan yang kasihan, rahmat-Nya yang pertamatama mencapai kita dan
membawa kita masuk ke dalam satu situasi di mana Allah dapat memperkenan kasih
karunia-Nya. Baik Maria maupun Zakharia menekankan rahmat Allah, mereka
menyadari kedudukan mereka yang rendah, dan dengan rendah hati mengakui bahwa
mereka tidak layak menuju perkenan Allah. Rahmat Allah mencapai lebih jauh dan
menjembatani pemisah di antara kita dan kasih karunia Allah. Dalam pujian
Maria, ia menyadari bahwa ia dan seluruh umat pada waktu itu berada dalam
keadaan yang kasihan, karena itu, mereka memerlukan rahmat Allah.
Maria
memuji Allah atas rahmat-Nya dan atas perbuatan-perbuatan-Nya yang perkasa.
Allah melakukan hal-hal yang perkasa sewaktu memelihara umat-Nya dalam keadaan
mereka yang rendah. Baik Maria maupun Zakharia bukan hanya menekankan rahmat
Allah tetapi juga kesetiaanNya (ayat 70-72). Rahmat Allah memelihara keadaan
mereka, dan kesetiaan-Nya memelihara kedudukan-Nya supaya Dia dapat memperkenan
mereka dengan perbuatan-perbuatan-Nya yang murah hati.
Kita
harus mengapresiasi pujian Maria. Ketika ia memanjatkan pujian ini, ia adalah seorang
perempuan muda. Sekalipun begitu, ia dapat mempersembahkan satu pujian, susunan
kutipan dari Perjanjian Lama yang berhubungan dengan pengalamannya sendiri
terhadap Allah sebagai Penyelamat dan Tuhannya. Pujian Maria ini tidaklah
doktrinal; sebaliknya, penuh dengan pengalaman. Maria mengatakan bahwa rohnya
bergembira karena Allah Juruselamatnya dan jiwanya mengagungkan Tuhan. Ia dapat
berbicara mengenai rahmat Allah dan perbuatan-perbuatanNya yang perkasa dalam
memperhatikan umat-Nya menurut janji-janji yang setia yang diberikan kepada
nenek moyang mereka.
Sumber: Pelajaran-Hayat Lukas, Buku 1, Berita 4
No comments:
Post a Comment