Pembacaan Alkitab: Luk. 8:11-15
Doa baca: “Yang jatuh di tanah yang baik itu
ialah orang-orang yang setelah mendengar firman itu, menyimpannya dalam hati
yang baik dan mengeluarkan buah dalam ketekunan.” (Luk. 8:15)
Mengajar
dengan Perumpamaan-perumpamaan
Catatan perumpamaan tentang penabur dalam Lukas 8:4-15
adalah untuk memperlihatkan kepada kita bahwa sebagai orang-orang yang hidup
dalam damai sejahtera, mengikuti Tuhan, dan melayani Dia, kita harus bertumbuh
dalam hayat. Lukas 8:5a mengatakan, “Adalah
seorang penabur keluar untuk menaburkan benihnya.” Penabur adalah Tuhan
sendiri, dan benih adalah firman itu dengan Tuhan di dalamnya sebagai hayat.
Kemudian, Tuhan juga menyebutkan keempat macam tanah yang menandakan empat
macam keadaan hati manusia.
Hati yang pertama seperti tanah yang “di pinggir jalan” (Luk. 8:5) adalah
hati yang terlalu banyak dilintasi hal-hal duniawi, sehingga Kristus tidak bisa
bertumbuh karena telah menjadi hati yang keras oleh lalu lintas duniawi. Hati
yang kedua ialah seperti tanah yang “berbatu-batu” (8:6,13), yang hanya
memiliki tanah pada permukaan saja, tetapi dasarnya penuh dengan batu-batu.
Orang yang demikian mungkin telah menerima Kristus dan beroleh selamat, namun
Kristus sulit bertumbuh karena adanya “batu-batu” yaitu dosa-dosa yang
tersembunyi, keinginan pribadi, tuntutan pribadi dan iba diri yang menghalangi
benih itu untuk berakar dalam lubuk hati. Yang ketiga, benih itu jatuh “di tengah semak duri, dan semak duri itu
tumbuh bersama-sama dan menghimpitnya sampai mati”. Semak duri melambangkan
kekhawatiran akan kekayaan, dan kenikmatan hidup. Hal-hal itu menghimpit firman
Tuhan dan menghambat pertumbuhannya dalam hati kita sehingga tidak dapat
menghasilkan buah. Hati yang keempat dilambangkan oleh tanah yang baik. Tanah
yang baik ini melambangkan hati yang baik, hati yang tidak menjadi keras karena
lalu lintas duniawi, hati yang tidak memiliki dosa-dosa yang tersembunyi dan
tanpa kekhawatiran zaman ini, tanpa tipu daya kekayaan dan kenikmatan hidup.
Hari ini, agar Kristus dapat bertumbuh di dalam kita,
kita perlu memiliki hati yang baik. Kita perlu dibebaskan dari dosa-dosa yang
tersembunyi, lalu lintas duniawi, dan dari kekhawatiran, tipu daya kekayaan
serta kenikmatan hidup.
Sumber: Pelajaran-Hayat Lukas, Buku 1, Berita 18
No comments:
Post a Comment