Pembacaan
Alkitab: Luk. 7:1-17
Mengenal Kuasa dan Firman Manusia-Penyelamat
Doa
baca: “Maka berseru-serulah mereka kepada TUHAN dalam
kesesakan mereka, dan diselamatkan-Nya mereka dari kecemasan mereka,
disampaikan-Nya firman-Nya dan disembuhkan-Nya mereka, diluputkan-Nya mereka
dari liang kubur.” (Mzm. 107:19-20).
Dalam Lukas 7:1-2, Yesus masuk ke Kapernaum dan di
sana ada seorang perwira yang mempunyai seorang hamba yang sangat dihargainya.
Hamba itu sedang sakit keras dan hampir mati. Perwira ini mewakili orang bukan
Yahudi yang percaya, yang diselamatkan melalui iman di dalam firman Tuhan.
Setelah mendengar tentang Yesus, perwira ini, “menyuruh beberapa orang tua-tua Yahudi
kepada-Nya untuk meminta, supaya Ia datang dan menyembuhkan hambanya” (ayat
3). Sewaktu Manusia-Penyelamat ini sedang dalam perjalanan-Nya ke rumah perwira
itu, perwira itu menyuruh sahabat-sahabatnya untuk berkata kepada-Nya, “Tuan, janganlah bersusah-susah, sebab aku
tidak layak menerima Tuan di dalam rumahku; sebab itu aku juga menganggap
diriku tidak layak untuk datang kepada-Mu. Tetapi katakan saja sepatah kata,
maka hambaku itu akan sembuh.” (ayat 6-7). Perwira ini sadar bahwa
Manusia-Penyelamat ini adalah Dia yang memiliki kuasa yang sejati. Perwira
bukan Yahudi itu mengenal kuasa-Nya dan menyadari bahwa firman-Nya adalah
firman dengan kuasa kesembuhan. Karena itu, ia bukan hanya percaya kepada
Manusia-Penyelamat, tetapi juga kepada firman-Nya. Hamba perwira itu
disembuhkan oleh firman-Nya dan Manusia-Penyelamat heran akan iman yang sebesar
itu (ayat 9).
Tuhan Yesus adalah Tuhan alam semesta ini. Dia
mengatakan satu firman dan hamba perwira itu disembuhkan. Hari ini, sebagai
orang yang telah menerima Tuhan, kita perlu dipenuhi dengan firman Tuhan
melalui membaca firman-Nya. Kemudian kita bisa berdoa, “Ya Tuhan, aku percaya
dan amin terhadap firman-Mu.”
Sumber: Pelajaran-Hayat Lukas, Buku 1, Berita 16
No comments:
Post a Comment