Pembacaan Alkitab: Luk. 9:34-43
Doa baca: "Tetapi Yesus menegur roh jahat
itu dengan keras dan menyembuhkan anak itu, lalu mengembalikannya kepada
ayahnya." (Luk. 9:42b).
Yobel
Berlawanan Dengan Alamiah
Transfigurasi Tuhan Yesus adalah penampakan Kerajaan
Allah dan juga yobel. Dia yang telah berinkarnasi, sekarang ada di dalam kita.
Kita semua adalah manusia dalam daging yang di dalamnya Tuhan Yesus hidup.
Karena itu, kita pun perlu ditransfigurasi.
Sewaktu transfigurasi Tuhan Yesus terjadi di puncak
gunung, murid-murid sedang berusaha mengusir roh jahat di lembah. Meskipun
mereka melakukan apa yang dapat mereka lakukan untuk mengusir roh jahat, mereka
tidak dapat mengusirnya. Lukas 9:37-40 mengatakan bahwa ketika Tuhan dan ketiga
murid itu, yaitu Petrus, Yohanes, dan Yakobus turun dari gunung itu, orang
banyak menemui-Nya dan seorang dari orang banyak itu meminta Yesus untuk
menengok anaknya yang diserang roh jahat, sebab murid-murid Yesus tidak dapat
mengusir roh itu. Di sini kita nampak bahwa murid-murid tidak memiliki kemampuan
untuk mengusir roh jahat itu; bukan hanya sembilan murid yang tinggal di lembah
itu, tetapi juga Petrus, Yohanes, dan Yakobus yang ada bersama-sama dengan
Tuhan di puncak gunung itu. Fakta bahwa Yohanes dan Yakobus memulai berdebat
mengenai siapa yang terbesar menunjukkan bahwa mereka sendiri diduduki oleh
Iblis dan karena itu mereka tidak dapat mengusir roh jahat itu.
Yobel ada bersama dengan Tuhan Yesus. Namun,
murid-murid masih berada dalam ciptaan lama, dalam hayat alamiah, mereka tidak
dapat berbagian dalam yobel. Ini menunjukkan bahwa selama kita tetap berada
dalam hayat alamiah dan hidup dalam ciptaan lama, kita tidak dapat berbagian
dalam yobel. Yobel tidak berhubungan dengan hayat alamiah. Kita perlu memiliki
doa di hadapan Tuhan agar Tuhan mengambil alih diri kita, menduduki kita
sehingga kita tidak diduduki oleh Iblis, hayat alamiah dan ciptaan lama kita
tetapi hidup di dalam manusia baru.
Sumber: Pelajaran-Hayat Lukas, Buku 1, Berita 22
No comments:
Post a Comment