Hitstat

15 April 2019

Lukas - Minggu 10 Senin


Pembacaan Alkitab: Luk. 8:1-10
Doa baca: “Apa pun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia.” (Kol. 3:23)


Melayani Tuhan Segenap Hati


Dalam Lukas 8:1-3, kita nampak ada dua belas orang yang dipanggil mengikuti Penyelamat dan ada perempuan-perempuan yang telah disembuhkan yang melayani Penyelamat dan para pengikut-Nya dengan harta milik mereka sendiri. Suatu gambar yang indah!

Dalam ayat 2-3 Lukas melanjutkan, “Dan juga beberapa orang perempuan yang telah disembuhkan dari roh-roh jahat dan berbagai penyakit, yaitu Maria yang disebut Magdalena, yang telah dibebaskan dari tujuh roh jahat, Yohana istri Khuza bendahara Herodes, Susana dan banyak perempuan lain. Perempuan-perempuan ini melayani rombongan itu dengan harta milik mereka.” Perempuan-perempuan itu melayani Tuhan dan kedua belas murid itu dengan harta milik mereka. Mungkin di bawah kedaulatan Tuhan, suami-suami dari perempuan-perempuan ini kaya. Kita dapat mengatakan bahwa kekayaan itu adalah hasil dari Tuhan menerapkan atribut-atribut ilahi-Nya. Kemudian perempuan-perempuan itu melakukan kebajikan-kebajikan insani mereka dengan memakai harta milik mereka untuk melayani Tuhan dan murid-murid-Nya.

Menurut Lukas 8:1-3, kita nampak bahwa ada dua kelompok orang mengitari Tuhan Yesus. Kelompok yang pertama terdiri atas para pengikut Tuhan; kelompok yang kedua terdiri atas perempuan-perempuan. Murid-murid itu hanya mengikuti Tuhan tanpa melakukan apa-apa. Namun perempuan-perempuan ini dengan riil dan sukarela melayani Tuhan dan murid-murid-Nya dengan harta milik mereka sendiri. Dalam kehidupan gereja, saudari-saudari adakalanya lebih riil, lebih sering melayani, dan menyuplai dengan riil. Sungguh berkat jika hari ini kita dapat melayani Tuhan dan mencurahkan apa yang kita miliki kepada Tuhan. Dalam melayani Dia, kita perlu melakukannya dengan segenap hati kita. Kita bisa belajar mencurahkan waktu kita untuk membaca firman-Nya, mencurahkan tenaga kita untuk menjenguk saudara-saudari dalam gereja, kemudian mencurahkan harta kita karena “dimana hartamu berada, di situ juga hatimu berada.”


Sumber: Pelajaran-Hayat Lukas, Buku 1, Berita 18

No comments: