Pembacaan
Alkitab: Luk. 8:1-10
Doa
baca: “Apa pun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan
segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia.” (Kol. 3:23)
Melayani Tuhan Segenap Hati
Dalam Lukas 8:1-3, kita nampak ada dua belas orang
yang dipanggil mengikuti Penyelamat dan ada perempuan-perempuan yang telah
disembuhkan yang melayani Penyelamat dan para pengikut-Nya dengan harta milik
mereka sendiri. Suatu gambar yang indah!
Dalam ayat 2-3 Lukas melanjutkan, “Dan juga beberapa orang perempuan yang telah disembuhkan dari roh-roh
jahat dan berbagai penyakit, yaitu Maria yang disebut Magdalena, yang telah
dibebaskan dari tujuh roh jahat, Yohana istri Khuza bendahara Herodes, Susana
dan banyak perempuan lain. Perempuan-perempuan ini melayani rombongan itu
dengan harta milik mereka.” Perempuan-perempuan itu melayani Tuhan dan
kedua belas murid itu dengan harta milik mereka. Mungkin di bawah kedaulatan
Tuhan, suami-suami dari perempuan-perempuan ini kaya. Kita dapat mengatakan
bahwa kekayaan itu adalah hasil dari Tuhan menerapkan atribut-atribut
ilahi-Nya. Kemudian perempuan-perempuan itu melakukan kebajikan-kebajikan
insani mereka dengan memakai harta milik mereka untuk melayani Tuhan dan
murid-murid-Nya.
Menurut Lukas 8:1-3, kita nampak bahwa ada dua
kelompok orang mengitari Tuhan Yesus. Kelompok yang pertama terdiri atas para
pengikut Tuhan; kelompok yang kedua terdiri atas perempuan-perempuan.
Murid-murid itu hanya mengikuti Tuhan tanpa melakukan apa-apa. Namun
perempuan-perempuan ini dengan riil dan sukarela melayani Tuhan dan
murid-murid-Nya dengan harta milik mereka sendiri. Dalam kehidupan gereja,
saudari-saudari adakalanya lebih riil, lebih sering melayani, dan menyuplai
dengan riil. Sungguh berkat jika hari ini kita dapat melayani Tuhan dan
mencurahkan apa yang kita miliki kepada Tuhan. Dalam melayani Dia, kita perlu
melakukannya dengan segenap hati kita. Kita bisa belajar mencurahkan waktu kita
untuk membaca firman-Nya, mencurahkan tenaga kita untuk menjenguk
saudara-saudari dalam gereja, kemudian mencurahkan harta kita karena “dimana hartamu berada, di situ juga hatimu
berada.”
Sumber: Pelajaran-Hayat Lukas, Buku 1, Berita 18
No comments:
Post a Comment