Pembacaan Alkitab: Yoh. 3:3-6
Doa baca: “Apa yang dilahirkan secara jasmani bersifat jasmani
dan apa yang dilahirkan dari Roh bersifat rohani.” (Yoh. 3:6)
Kelahiran
Kembali
Kristus menjadi Roh
pemberi-hayat berhubungan dengan reproduksi manusia-Allah. Bagaimana
manusia-Allah dapat direproduksi? Langkah pertama dari reproduksi manusia-Allah
oleh Roh pemberi-hayat yang almuhit ini adalah kelahiran kem-bali. Dalam
Yohanes 3 menunjukkan bahwa dilahirkan kembali adalah dilahirkan dari esens
lain, yaitu esens ilahi.
Dalam Yohanes 3:6 Tuhan
Yesus berkata, “Yang dilahirkan dari Roh,
adalah roh” (Tl.). Jika kita ingin memiliki hayat ilahi, kita harus
dilahirkan dari Roh. Roh yang dari-Nya kita dilahirkan kembali untuk
mendapatkan hayat kekal adalah intisari dari Kristus yang tersalib dan bangkit.
Penyaliban adalah satu “pemerasan” yang menghasilkan satu intisari. Ketika
Kristus di atas salib, Dia “diperas.” Setelah diperas di atas salib, Dia keluar
sebagai “sari buah” Roh pemberi-hayat yang almuhit. Oleh Roh inilah, Kristus,
Manusia-Allah ini, direproduksi.
Agar Tuhan Yesus masuk ke
dalam kita sebagai Roh pemberi-hayat, Dia perlu melalui satu proses yang
panjang. Tuhan bukan hanya datang untuk tinggal di antara manusia, namun
melalui Dia lahir, bertumbuh, dan akhirnya Dia disalib supaya melepaskan Roh
sebagai intisari-Nya. Untuk itu, dalam pemberitaan Injil kita perlu memberi
tahu orang bahwa Kristus adalah Roh pemberi-hayat. Kita perlu memberi tahu
mereka bahwa Kristus “diperas” di atas salib untuk menjadi Roh itu. Sekarang,
jika orang-orang dosa bertobat, percaya kepada-Nya, dan berseru kepada-Nya,
mereka akan menerima Roh ini (Kis. 2:21), dan Roh ini yang adalah juga Roh
pemberi-hayat yang behuni di dalam kita akan bergerak dan berbaur di dalam
kita. Dengan cara inilah Dia menyelamatkan kita.
Sumber: Pelajaran-Hayat Lukas, Buku 3, Berita 62
No comments:
Post a Comment