Hitstat

04 April 2008

Markus Volume 2 - Minggu 3 Sabtu

Hati yang Menumbuhkan Benih Hayat Ilahi
Markus 4:20
Dan akhirnya yang ditaburkan di tanah yang baik, ialah orang yang mendengar dan menyambut firman itu lalu berbuah, ada yang tiga puluh kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, dan ada yang seratus kali lipat.

Ayat Bacaan: Mrk. 4:8, 20; Yes. 5:2; Mzm. 65:11

Tanah yang baik menunjukkan hati yang baik, yang tidak dikeraskan oleh lalu lintas duniawi, yang tidak ada dosa yang tersembunyi, dan yang tidak ada kekhawatiran dunia, serta tipu daya kekayaan. Hati yang sedemikian, setiap jengkalnya merupakan tempat bagi tertampungnya firman, agar firman itu dapat bertumbuh, berbuah dan bahkan menghasilkan buah seratus kali lipat (Mrk. 4:8, 20). Hati yang baik adalah hati yang tidak ada lalu lintas duniawi, tidak berbatu-batu, dan tidak ada semak duri. Tidak ada dosa yang tersembunyi, egois, nafsu atau daging, dan tidak ada kekhawatiran dunia atau tipu daya kekayaan. Hati yang demikian adalah tanah yang baik yang menumbuhkan Kristus, yang menumbuhkan kerajaan.
Yesaya 5:2 mengatakan bahwa dalam menggarap kebun anggur, petani perlu mencangkul dan membuang batu-batunya. Hanya hati lemah lembut yang dapat membuat firman Allah bertumbuh dan berbuah. Mazmur 65:11 mengatakan, “Engkau mengairi alur bajaknya, Engkau membasahi gumpalan-gumpalan tanahnya, dengan dirus hujan Engkau menggemburkannya; Engkau memberkati tumbuh-tumbuhannya.” Hati yang baik adalah hati yang telah dibajak seluruhnya sehingga menjadi lembut terhadap Tuhan. Terhadap firman Allah, kita mempercayai setiap kata, mengaminkan setiap kata. Bagaimana firman Allah mengatakan, kita bisa membuat diri kita sesuai dengan firman Allah. Jika kita memiliki hati sedemikian, maka firman Allah dapat bertumbuh dan berbuah di dalam kita, ada yang tiga puluh kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, ada yang seratus kali lipat (Mrk. 4:20).
Kerajaan Allah hanya dapat bertumbuh di atas tanah yang baik. Kerajaan tidak dihasilkan oleh pekerjaan kita, tetapi hanya dihasilkan oleh pertumbuhan Kristus di dalam kita. Jika kita dengan ketat menanggulangi dosa, dunia, dan kekuatiran hidup, maka semua perkara yang menduduki kita akan disingkirkan dari diri kita. Hasilnya, hati kita akan menjadi tanah yang baik dan murni. Hati yang baik bekerja sama dengan benih hayat ilahi yang ditabur ke dalamnya untuk bertumbuh dan menghasilkan buah secara spontan bagi ekspresi Allah.

No comments: