Hitstat

11 April 2008

Markus Volume 2 - Minggu 4 Sabtu

Pentingnya Perkara Latihan dan Disiplin
Roma 14:17
Sebab Kerajaan Allah bukanlah soal makanan dan minuman, tetapi soal kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus.

Ayat Bacaan: Rm. 14:17; Why. 20:4, 6

Mengapa di dalam kehidupan kerajaan kita perlu latihan dan disiplin? Pada zaman ini kita perlu berlatih dan disiplin karena pada zaman yang akan datang, Kristus akan membuat semua kaum beriman pemenang meraja bersama dengan Dia seribu tahun lamanya (Why. 20:4, 6). Jangan mengabaikan perkara latihan dan disiplin. Menurut Wahyu 20:4 dan 6, setiap orang beriman pemenang akan menjadi raja dalam Kerajaan Seribu Tahun. Akan tetapi, lihatlah diri kita masing-masing. Apakah kita sudah seperti raja? Kalau Tuhan Yesus hari ini datang kembali dan menyuruh kita menjadi raja, bukankah kita akan kebingungan? Ini disebabkan kita masih tidak tahu bagaimana caranya menjadi raja. Kita belum siap memerintah sebagai raja!
Dalam kehidupan gereja hari ini, yang juga adalah realitas kerajaan Allah, kita perlu sekali menerima latihan-latihan untuk menjadi raja. Kita tentu pernah mendengar bahwa setiap raja Inggris sejak muda sudah dilatih menjadi raja. Dilahirkan sebagai raja masih tidak cukup; seorang raja harus melewati pelatihan dan pembentukan. Walaupun mungkin kita berpotensi menjadi seorang raja, tetapi jabatan raja tergantung pula pada latihan-latihan. Janganlah kendor atau sembrono. Kalau kita tidak mau dilatih dalam zaman ini, maka dalam zaman yang akan datang kita akan menerima pendisiplinan. Nasib kita adalah menjadi raja, maka cepat atau lambat, Tuhan pasti akan melatih kita untuk menjadi seorang raja; kalau bukan di zaman ini, tentu di zaman yang akan datang.
Kita mungkin selalu menganggap diri sendiri seperti malaikat, mengira diri sendiri baik dan hebat, padahal kondisi kita sangat kasihan. Kita memerlukan orang-orang di sekitar kita, entah itu pasangan kita, anak-anak kita, atau saudara saudari dalam gereja, dari berbagai sudut “memotret” kita. Ketika kita melihat potret itu, kita akan terkejut dan berkata, “Astaga, beginikah diriku? Aku tidak menyangka diriku begitu buruknya.” Puji Tuhan atas kedua aspek dari gereja ini. Kita sering mendengar orang banyak mengumumkan tentang gereja dengan mengatakan, “Puji Tuhan, aku berada di dalam rumah Tuhan!” Namun hari ini kita pun perlu berseru, “Haleluya, aku juga berada di dalam Kerajaan!”

No comments: