Hitstat

17 December 2005

Wahyu Volume 6 - Minggu 3 Sabtu

Mujizat-Mujizat
Yohanes 2:23-24
“Dan sementara Ia di Yerusalem selama hari raya Paskah, banyak orang percaya dalam nama-Nya, karena mereka telah melihat tanda-tanda yang diadakan-Nya. Tetapi Yesus sendiri tidak mempercayakan diri-Nya kepada mereka, karena Ia mengenal mereka semua.”

Menurut Yohanes 2:23-25, Tuhan Yesus tidak mempercayakan diri-Nya kepada orang-orang yang mencari tanda ajaib. Janganlah mencari tanda ajaib. Jika kita berbuat demikian, kita akan tertipu. Bukan Roh Allah saja yang mampu melakukan tanda ajaib, roh Iblis pun mampu melakukannya (Mat. 24:24). Paulus mengatakan bahwa Antikristus, yang datang menurut operasi Iblis, akan melakukan mujizat palsu (2Tes. 2:9). Meskipun semua itu mengherankan, namun palsu, tiruan, penuh tipu daya jahat.
Jika kita mendapatkan terang, kita tidak akan memperhatikan mujizat-mujizat. Menurut konsepsi Perjanjian Baru, Tuhan tidak ingin kita mencurahkan perhatian pada mujizat-mujizat. Sebaliknya, kita harus memusatkan seluruh diri kita pada perkara hayat. Kita jangan terpaku pada kekuatan, tanda-tanda ajaib, dan mujizat-mujizat. Apabila kita terpaku pada hal-hal ini, maka tanpa sadar kita akan kurang memperhatikan pertumbuhan rohani yang sebenarnya.
Tuhan Yesus datang untuk memberikan hayat sehingga kita mempunyainya dalam segala kelimpahan (Yoh. 10:10). Ia bukan datang untuk mujizat sehingga manusia mendapat keuntungan. Dan meskipun Yesus mengadakan begitu banyak mujizat, namun pada saat itu banyak orang tetap tidak percaya pada-Nya (Yoh. 12:37; Mat. 11:21), menolak Dia dan menyalibkan-Nya. Pada awal kehidupan rohani, mujizat memang membantu, namun untuk pertumbuhan rohani selanjutnya, kita tidak bisa menyandarkan diri pada mujizat.

Diberi Tanda Pada Tangan Kanannya
Why. 13:15-18

Wahyu 13:15 mengatakan, “Dan kepadanya diberikan kuasa untuk memberikan nyawa kepada patung binatang itu, sehingga patung binatang itu berbicara juga, dan bertindak begitu rupa, sehingga semua orang, yang tidak menyembah patung binatang itu, dibunuh.” Melalui ayat ini, kita tahu bahwa nabi palsu itu secara nyata mampu memberikan nafas hidup kepada berhala itu. Berhala itu akan dihidupkan. Berhala yang dibuat manusia tidak bisa berbicara (Mzm. 115:5), namun berhala yang terakhir ini bisa berbicara, bagaikan patung yang hidup. Terhadap penduduk bumi, hal ini pasti suatu perkara ajaib, sehingga mereka semua akan menyembahnya. Para sarjana zaman ini mampu membuat banyak benda, namun mereka tidak mampu memberikan nafas hidup ke dalam benda-benda itu. Tetapi pada zaman akhir, nabi palsu akan mampu melakukan hal itu. Sebuah berhala akan didirikan di dalam Bait Allah. Berhala itu akan berbicara dan menyuruh setiap orang menyembahnya, kalau tidak, orang itu akan dibunuh. Betapa sulit bagi setiap orang untuk tidak tertipu oleh keajaiban jahat ini! Siapa yang berani tidak menyembah Antikristus atau patungnya? Menurut 13:8, “Semua orang yang tinggal di bumi akan menyembahnya, yaitu setiap orang yang namanya tidak tertulis sejak dunia dijadikan di dalam kitab kehidupan dari Anak Domba, yang telah disembelih.” Hanya orang-orang yang namanya telah tertulis dalam kitab hayat Anak Dombalah yang tidak menyembah Antikristus dan patungnya. Mereka menolak menyembahnya, meskipun mereka harus kehilangan nyawa mereka.
Jika kita bukan buah bungar, melainkan orang yang masih tertinggal di bumi pada saat kesusahan besar, kita mungkin akan dibunuh sebagai martir oleh Antikristus. Tetapi sebagai martir, kita akan cepat menjadi pemenang. Meskipun para martir selama kesusahan besar akan menjadi pemenang yang belakangan, mereka akan menjadi pemenang dengan cepat sekali.
Nabi palsu akan menyebabkan semua orang “diberi tanda pada tangan kanannya atau pada dahinya” (13:16). Tanda-tanda itu menunjukkan bahwa mereka milik Antikristus, pemegang kuasa nabi palsu. Orang-orang yang tidak memiliki tanda itu, tidak akan bisa membeli atau menjual (13:17).

Penerapan:
Janganlah kita menjadi bagian dari orang yang berbondong-bondong mengikuti Tuhan karena ada mujizat atau karena ada hal-hal yang menarik lainnya. Kita harus menjadi orang yang mengikuti Tuhan karena kita intim dengan-Nya dan kita mencintai-Nya.

Pokok Doa:
Tuhan Yesus, belaskasihi aku agar tidak tertipu oleh para nabi palsu. Celikkan mata hatiku agar aku memperhatikan dan mengejar apa yang ingin Engkau rampungkan di atas bumi ini. Buatlah aku jelas akan rencana dan tujuan kekal-Mu. Jangan biarkan aku diselewengkan oleh hal-hal lain di luar itu.

No comments: