Hitstat

13 December 2005

Wahyu Volume 6 - Minggu 3 Selasa

Kekuatan, Takhta, dan Kekuasaan Iblis
Wahyu 13:1-2
“Lalu aku melihat seekor binatang keluar dari dalam laut, … Dan naga itu memberikan kepadanya kekuatannya, dan takhtanya dan kekuasaannya yang besar.”

Antikristus (binatang yang keluar dari dalam laut) memiliki kekuatan dan kekuasaan Iblis. Wahyu 13:2 mengatakan, “Naga itu memberikan kepadanya kekuatannya, dan takhtanya dan kekuasaannya yang besar.” Dalam ayat 4-5 kita nampak bahwa naga itu “memberikan kekuasaan kepada binatang itu” dan “kepadanya diberikan juga kuasa untuk melakukannya empat puluh dua bulan lamanya”. Ini berarti naga itu membuat binatang yang keluar dari dalam laut itu menjadi satu dengan dirinya.
Ketika Tuhan Yesus berada di bumi, Ia pernah dicobai oleh si jahat di padang belantara. Matius 4:8-9 mengatakan, “Dan Iblis membawa-Nya pula ke atas gunung yang sangat tinggi dan memperlihatkan kepada-Nya semua kerajaan dunia dengan kemegahannya, dan berkata kepada-Nya, ‘Semua itu akan kuberikan kepada-Mu, jika Engkau sujud menyembah aku.’” Tetapi Tuhan Yesus menolaknya, kata-Nya, “Enyahlah, Iblis! Sebab ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!” (Mat. 4:10). Sejak hari itu, Iblis terus mencari seseorang yang kepadanya bisa diberikan semua kekuatan, kekuasaan, dan kemuliaan kerajaan setaninya. Ia akan mendapatkan orang yang dicarinya, yaitu Antikristus. Apa yang ditolak oleh Tuhan Yesus akan diterima oleh Antikristus. Karena Iblis memberikan kekuatan dan kekuasaannya kepada Antikristus, maka Antikristus akan menjadi satu oknum yang luar biasa.

Binatang Itu
Why. 13:1-5, 12, 14; 9:11; 11:7; 17:8
Wahyu 13:1 mengatakan bahwa binatang itu akan keluar dari laut. Dalam Alkitab, tanah melambangkan bangsa Israel, sedang laut melambangkan bangsa kafir (17:15; Yes. 57:20). Selain itu, Wahyu 9:11, 11:7, dan 17:8 memberi tahu kita bahwa Antikristus akan keluar dari jurang maut. Ini berarti Antikristus akan keluar dari dua sumber. Rohnya akan keluar dari jurang maut, sedangkan tubuhnya akan berasal dari salah satu negara bangsa kafir.
Wahyu 13:2 mengatakan, “Binatang yang kulihat itu serupa dengan macan tutul, dan kakinya seperti kaki beruang dan mulutnya seperti mulut singa.” Sangat sulit menamai binatang itu, karena ia mempunyai ciri khas binatang-binatang buas lainnya. Ciri khas macan tutul yaitu gerakannya yang gesit dan buas. Seekor beruang menginjak-injak dan membinasakan dengan kakinya. Singa mempunyai mulut yang khas, yaitu mampu melahap atau menelan. Semua ciri khas yang terdapat dalam binatang buas akan dipadukan pada dirinya, menjadikannya binatang buas yang almuhit. Ini berarti seluruh kuasa kejahatan dalam sejarah umat manusia terdapat pada diri Antikristus. Karena itu, ia adalah penampilan akhir dan totalitas dari kekuatan dunia.
Antikristus akan dibunuh dan hidup kembali. Wahyu 13:3 mengatakan, “Maka tampaklah kepadaku satu dari kepala-kepalanya seperti kena luka yang membahayakan hidupnya, tetapi luka yang membahayakan hidupnya itu sembuh”. Ayat 12, “luka parahnya telah sembuh,” dan ayat 14 mengatakan, binatang itu “luka oleh pedang, namun yang tetap hidup itu”.
Perihal hidup kembali ini merupakan tiruan terhadap kebangkitan Kristus. Setiap orang yang tidak beriman kepada Kristus pasti akan tertarik oleh kejadian yang ajaib ini. Iblis berusaha memalsukan dan meniru hal itu untuk menyatakan kepada dunia bahwa Antikristus sama dengan Kristus.
Wahyu 13:3 mengatakan, “Seluruh dunia heran, lalu mengikut binatang itu.” Disebabkan oleh sembuhnya “luka yang membahayakan hidupnya” itu, seluruh dunia merasa takjub kepada binatang itu. Hanya kaum saleh yang beriman kepada Kristuslah yang mampu bertahan dan tidak tertarik oleh sikapnya yang penuh pesona dan tipu daya.

Penerapan:
Iblis selalu menawarkan banyak hal yang menggiurkan kepada kita agar kita segera terjerat olehnya. Itulah sebabnya kita perlu sangat berhati-hati. Dua Timotius 2:22 mengatakan, “Sebab itu jauhilah nafsu orang muda, kejarlah keadilan, kesetiaan, kasih dan damai bersama-sama dengan mereka yang berseru kepada Tuhan dengan hati yang murni.”

Pokok Doa:
Ya Tuhan Yesus! Aku tidak mau menyembah Iblis, aku tidak mau menjual murah hak kesulunganku. Oh Tuhan, tolonglah aku agar tidak berbagian sedikit pun dalam kekuatan, tahkta, dan kekuasaan Iblis. Tuhan Yesus, aku persembahkan pelayananku, pekerjaanku, keluargaku, masa depanku, kepada-Mu. Dapatkan aku bagi kepentingan-Mu saja.

No comments: