Hitstat

28 June 2008

Markus Volume 5 - Minggu 4 Minggu

Penyingkapan Hal-hal yang Akan Datang
2 Petrus 1:19
Dengan demikian kami makin diteguhkan oleh firman yang telah disampaikan oleh para nabi. Alangkah baiknya kalau kamu memperhatikannya sama seperti memperhatikan pelita yang bercahaya di tempat yang gelap sampai fajar menyingsing dan bintang timur terbit bersinar di dalam hatimu.

Ayat Bacaan: Mrk. 13:1-37; 2 Ptr. 1:19

Markus 13:1-37 biasanya dianggap sebagai pasal yang berisi nubuat. Namun, pasal ini bukan hanya berisi nubuat, tetapi juga berisi bagian dari persiapan Hamba-Penyelamat bagi pelayanan penebusan-Nya. Dalam mempersiapkan para murid-Nya menjelang kematian-Nya, Hamba-Penyelamat pertama-tama memberi tahu mereka, tentang hal-hal yang akan datang. Yakni hal-hal yang akan terjadi di dunia selama zaman gereja setelah kebangkitan-Nya sampai kedatangan-Nya kembali.
Perkataan yang menerangi yang sedemikian ini terhadap murid - murid Hamba-Penyelamat seperti “pelita yang bercahaya di tempat yang gelap sampai fajar menyingsing dan bintang timur terbit bersinar di dalam hatimu” (2 Ptr. 1:19). Dalam ayat ini Petrus membahas dua masalah sekaligus. Dia mengatakan bahwa seluruh dunia adalah satu tempat yang gelap dan bahwa zaman sekarang ini adalah malam yang gelap. Jika kita tidak memiliki nubuat-nubuat Alkitab, kita juga akan ada di dalam kegelapan, karena kita tidak mempunyai pelita. Tetapi perkataan nubuat adalah pelita yang bersinar di dalam kegelapan. Ketika kita memperhatikan perkataan nubuat ini, kita akan menerima sorotan terang. Akhirnya, terang ini akan bersinar sampai fajar rohani menyingsing di dalam kita, dan sebuah bintang timur terbit di dalam hati kita. Karena itu, Petrus pertama-tama berbicara tentang hari rohani, satu fajar yang menyingsing di dalam kita. Dia juga berkata tentang hari yang akan datang, hari kedatangan Tuhan kembali.
Pengalaman kita menegaskan fakta bahwa dalam Dua Petrus 1:19 Petrus mengatakan tentang hari rohani dan hari kedatangan Tuhan. Sering kali kita di dalam kegelapan kemudian mencari nubuat-nubuat dalam Alkitab. Ketika kita mempelajari nubuat-nubuat, sebuah pelita mulai bersinar di dalam kita. Dengan spontan kita mempunyai perasaan bahwa kita tidak lagi berada di dalam malam tetapi di dalam siang, karena satu fajar rohani telah menyingsing di dalam kita. Kita tidak hanya mempunyai sebuah pelita yang bersinar, tetapi juga fajar yang menyingsing. Haleluya untuk perkataan nubuat yang boleh kita dengar.

No comments: