Hitstat

30 June 2008

Markus Volume 5 - Minggu 4 Selasa

Kesudahan Dunia Ini
Markus 13:7
Apabila kamu mendengar deru perang atau kabar-kabar tentang perang, janganlah kamu gelisah. Semuanya itu harus terjadi, tetapi itu belum kesudahannya.

Ayat Bacaan: Mrk. 13:7-8; Why. 6:5-6, 12; 8:5; 11:13, 19; 16:18; 1 Yoh. 2:17

Jika kita mengenal sejarah dunia, kita akan menyadari bahwa dari hari Tuhan Yesus terangkat ke surga, perang telah meningkat. Kita dapat mengatakan bahwa sejarah manusia adalah sejarah perang. Dalam Markus 13:7 Tuhan bernubuat mengenai perang yang akan berlangsung setelah kebangkitan dan kenaikan-Nya.
Dalam Markus 13:8 Tuhan Yesus berkata, “Sebab bangsa akan bangkit melawan bangsa dan kerajaan melawan kerajaan. Akan terjadi gempa bumi di berbagai tempat, dan akan ada kelaparan. Semua itu barulah permulaan penderitaan menjelang zaman baru.” Dalam ayat ini “bangsa” mengacu kepada orang, orang kafir, dan “kerajaan” mengacu kepada kekaisaran. Bangkitnya bangsa melawan bangsa, rakyat melawan rakyat, mengacu kepada perang sipil, di mana bangkitnya kerajaan melawan kerajaan mengacu kepada perang internasional. Dari waktu kenaikan Tuhan ada perang sipil maupun perang internasional. Tambahan lagi, ada banyak kelaparan, yang sering terjadi akibat dari peperangan. Menurut sejarah, perang membawa kelaparan, yang dilambangkan oleh kuda hitam dari meterai ketiga di dalam Wahyu 6:5-6. Karena itu, urutannya adalah perang, kelaparan, dan kematian.
Dalam ayat yang sama, Tuhan juga mengatakan bahwa akan ada gempa bumi di berbagai tempat. Dari waktu kenaikan Kristus, gempa bumi telah meningkat sepanjang abad dan akan berlipat ganda pada akhir zaman ini (Why. 6:12; 8:5; 11:13, 19; 16:18). Seolah-olah bahwa setiap tahun ada lebih banyak gempa bumi daripada tahun-tahun sebelumnya.
Ketika melihat perkataan nubuat ini, kita seharusnya disadarkan, sehingga tidak lagi berambisi mengejar kemewahan duniawi. Semua situasi dunia, peperangan, bencana alam dsb, seharusnya mengingatkan kita bahwa kedatangan Tuhan sudah semakin dekat. Keadaan dunia tidak akan pernah bertambah baik. Janganlah kita menaruh pengharapan kita pada dunia ini, “sebab dunia ini sedang lenyap dengan keinginannya, tetapi orang yang melakukan kehendak Allah tetap hidup selama-lamanya “ (1 Yoh. 2:17)

No comments: