Hitstat

09 September 2008

Markus Volume 8 - Minggu 2 Rabu

Tanggung Jawab Kita Terhadap Pertumbuhan Benih Ilahi
1 Petrus 2:2
Dan jadilah sama seperti bayi yang baru lahir, yang selalu ingin akan air susu yang murni dan yang rohani, supaya olehnya kamu bertumbuh dan beroleh keselamatan.

Ayat Bacaan: Kol. 1:27; 3:4; 1 Kor. 15:10

Kolose 1:27b berkata, ”Kristus ada di tengah-tengah kamu, Kristus yang adalah pengharapan akan kemuliaan!” Ketika injil diberitakan kepada kita dan kita percaya, Kristus masuk ke dalam kita sebagai benih hayat. Benih ini di dalam kita adalah harapan kita akan kemuliaan di masa yang akan datang. Harapan kita untuk dibawa masuk ke dalam ekspresi penuh Allah ada di dalam benih Kristus ini. Hari ini, kita belum kelihatan mulia karena Kristus yang di dalam kita belum cukup bertumbuh.
Suatu hari, ketika Kristus bertumbuh secara penuh, Dia akan ”mekar” di dalam kita. Apa yang tersembunyi di dalam benih ini akan diekspresikan secara penuh, dan kita akan dimuliakan! Kolose 3:4 memberitahu kita bahwa ”Apabila Kristus yang adalah hayat kita, menyatakan diri kelak, kamu pun akan menyatakan diri bersama dengan Dia dalam kemuliaan.” Pertama, benih ini ditaburkan ke dalam roh kita. Kemudian, benih itu bertumbuh ke dalam seluruh bagian jiwa kita; dan akhirnya, benih itu bahkan memenuhi dan menjenuhi tubuh jasmaniah kita, membuat kita serupa dengan gambar Kristus, Putra sulung Allah. O, betapa mulianya hari itu.
Tetapi sekarang, kita semua harus bertumbuh dalam hayat. Pertumbuhan Kristus sebagai benih di dalam kita juga adalah pertumbuhan kita di dalam hayat ilahi. Dimuliakannya kita bersama-sama dengan Kristus bukanlah suatu keajaiban yang muncul tiba-tiba, tetapi merupakan hasil pertumbuhan hayat. Benih tertabur di dalam kita, masih belum cukup. Kita perlu berjerih lelah seperti petani, secara berkesinambungan menggemburkan tanah, memberi pupuk, dan menyiraminya. Dalam Satu Korintus 15:10 Paulus berkata bahwa dia lebih berjerih lelah daripada rasul-rasul yang lain. Paulus berjerih lelah untuk penaburan dan pertumbuhan benih ilahi di dalam kaum beriman.
Menurut pengalaman banyak anak-anak Allah, doa dan firman sangat membantu kita untuk bertumbuh dalam hayat. Melalui doa dan firman, benih ilahi mendapatkan penyiraman dan perawatan untuk bertumbuh. Oleh sebab itu, di tengah kesibukan kita, kita harus dapat merebut setiap kesempatan untuk berdoa dan menikmati firman demi pertumbuhan-Nya di dalam kita.

No comments: