Hitstat

07 May 2009

Yohanes Volume 1 - Minggu 4 Jumat

Kebangkitan: Sebuah Tanda yang Ajaib
Yohanes 2:19, 21
Jawab Yesus kepada mereka: “Rombak Bait Allah ini, dan dalam tiga hari Aku akan mendirikannya kembali.” Tetapi yang dimaksudkan-Nya dengan Bait Allah ialah tubuh-Nya sendiri.

Ayat Bacaan: Yoh. 2:12-19, 23-24; 4:48; 12:24; Mat. 8:4; 16:1-4; Mrk. 5:43; 7:36

Segera setelah Tuhan membersihkan bait Allah (Yoh. 2:12-17), datanglah orang-orang Yahudi menentang Dia dan berkata, “Tanda apakah yang dapat Engkau tunjukkan kepada kami bahwa Engkau berhak bertindak demikian?” (Yoh. 2:18). Orang-orang Yahudi tersebut memohon kepada Tuhan untuk memperlihatkan tanda ajaib kepada mereka. Hati mereka dipenuhi dengan perkara mujizat atau tanda yang ajaib. Keadaan orang-orang Yahudi ini adalah gambaran situasi banyak orang Kristen saat ini, yang sangat mementingkan dan mengharapkan mujizat dan tanda ajaib.
Namun jika kita membaca Alkitab dengan teliti, kita akan menemukan bahwa Tuhan tidak terlalu mementingkan mujizat-mujizat. Ketika ada orang datang mencobai-Nya, meminta agar Dia mengadakan tanda ajaib, Tuhan sama sekali tidak menuruti permintaan mereka (Mat. 16:1-4). Tuhan tidak mau orang percaya kepada-Nya karena terlebih dulu melihat tanda ajaib (Yoh. 4:48). Sekalipun banyak orang yang telah percaya kepada-Nya karena perbuatan mujizat dan tanda ajaib, tetapi Tuhan tidak mempercayakan diri-Nya kepada mereka (Yoh. 2:23-24). Tuhan lebih mengandalkan hayat daripada mujizat.
Kita percaya bahwa mujizat itu ada. Masalahnya, Tuhan sendiri tidak mementingkannya. Satu-satunya tanda ajaib yang menjadi perhatian Tuhan adalah perihal kebangkitan-Nya. Itulah sebabnya ketika orang-orang Yahudi memohon suatu tanda ajaib kepada-Nya, Tuhan berkata kepada mereka, “Runtuhkanlah Bait Suci ini, dan dalam tiga hari Aku akan mendirikannya kembali” (Yoh. 2:19). Kebangkitan adalah satu-satunya tanda ajaib yang menjadi perhatian Tuhan karena kebangkitan berhubungan dengan pembangunan gereja. Melalui kebangkitan, Kristus menjadi Roh Pemberi Hayat (1 Kor. 15:45b) untuk menghasilkan gereja (Yoh. 12:24). Hal ini dirampungkan pada hari Pentakosta.
Janganlah kita tergoda untuk mencoba melakukan mujizat. Kita wajib mengikuti Tuhan Yesus dan membiarkan diri kita dimatikan sehingga Kristus dapat termanifestasi dalam kebangkitan. Inilah mujizat, tanda ajaib, yang benar-benar dibutuhkan dalam pembangunan gereja. Tanda ajaib yang unik untuk pembangunan gereja ialah hayat dalam kebangkitan.

No comments: