Hitstat

13 May 2009

Yohanes Volume 2 - Minggu 1 Kamis

Pengalaman Atas Kelahiran Kembali
Yohanes 3:5
Jawab Yesus: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan
dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah.”


Ayat Bacaan: Yoh. 3:5; Rm. 8:4, 13; Gal. 5:25

Kelahiran kembali membuat seseorang dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah (Yoh. 3:5). Melalui kelahiran jasmani dari orang tua kita, kita mendapatkan hayat manusia, sehingga kita dapat masuk ke dalam kerajaan manusia dan tunduk kepada hukum yang berlaku di dalam ruang lingkup kerajaan manusia. Demikian pula, melalui kelahiran kembali dari air dan Roh, kita mendapatkan hayat Allah, sehingga kita dapat masuk ke dalam ruang lingkup Kerajaan Allah, di mana kita diatur oleh hukum hayat-Nya.
Banyak orang mengira bahwa masuk ke dalam Kerajaan Allah adalah perkara yang akan datang. Mereka berpikir setelah mereka mati suatu hari nanti, barulah malaikat Tuhan akan membawa mereka masuk ke dalam Kerajaan Allah. Namun menurut terang Yohanes 3:5, begitu seseorang dilahirkan dari air dan Roh, saat itu juga dia masuk ke dalam Kerajaan Allah. Mengapa? Sebab Kerajaan Allah di sini bukan mengacu kepada suatu tempat (alam materi) seperti yang dibayangkan oleh banyak orang, melainkan suatu ruang lingkup pemerintahan Allah melalui hayat-Nya. Masuk ke dalam Kerajaan Allah di sini berarti masuk ke dalam ruang lingkup pemerintahan-Nya.
Hidup di dalam Kerajaan Allah menuntut ketaatan kita. Melalui kelahiran kembali, Allah memberi kita hati yang baru dan roh yang baru. Hati yang baru adalah hati yang lunak terhadap Allah, juga hati yang taat di bawah pemerintahan Allah. Selain itu, hati yang baru akan membuat kita mengasihi Allah dan perkara-perkara milik Allah, sebaliknya membenci dosa, dunia, dan perkara-perkara di luar Allah. Lalu apakah gunanya roh yang baru? Roh yang baru adalah roh yang dihidupkan kembali fungsinya sehingga kita bisa berkontak dengan Allah dan memungkinkan kita hidup dalam persekutuan dengan Allah.
Saudara saudari kekasih, asal kita sudah dilahirkan kembali, kita semua sudah berada di dalam Kerajaan Allah, sudah berada di dalam ruang lingkup pemerintahan ilahi-Nya. Yang kita perlukan sekarang adalah hidup menurut pengaturan, pembatasan, juga bimbingan dari Roh itu yang berhuni di dalam kita (Rm. 8:4, 13; Gal. 5:25). Hati yang baru dan roh yang baru memungkinkan kita hidup di dalam ketaatan terhadap pemerintahan ilahi-Nya.

No comments: