Hitstat

24 May 2009

Yohanes Volume 2 - Minggu 3 Senin

Mencari Kepuasan yang Sejati
Yohanes 4:13-14a
Jawab Yesus kepadanya: “Barangsiapa minum air ini, ia akan haus lagi, tetapi barangsiapa minum air yang akan Kuberikan kepadanya, ia tidak akan haus untuk selama-lamanya.”

Ayat Bacaan: Yoh. 4:13-14; 1 Ptr. 3:7

Menurut pengalaman rohani, kebutuhan pertama bagi umat manusia ialah dilahirkan kembali. Kelahiran kembali membuat kita mendapatkan hayat Allah dan sifat Allah sehingga kita bisa menjadi ekspresi-Nya yang korporat. Lalu, apakah kebutuhan kedua bagi umat manusia? Kebutuhan yang kedua ialah kepuasan. Sebelum kita diselamatkan, kita semua pasti pernah merasa hampa. Sekalipun kita sukses di dunia, di dalam kita tetap ada ketidakpuasan. Di luar Kristus, setiap orang, entah dia itu tua, muda, kaya, miskin, tinggi, rendah, tidak ada yang memiliki kepuasan sejati.
Dalam Injil Yohanes 4:1-42, tampak bahwa masalah utama dari perempuan Samaria itu adalah tidak adanya kepuasan. Tidak adanya kepuasan dalam hidupnya telah menjerumuskan dia ke dalam kondisi yang amoral, begitu amoralnya sehingga Alkitab pun tidak mencantumkan namanya. Menurut kebiasaan di Timur Tengah, para perempuan umumnya datang menimba air di waktu senja, bukan di siang bolong. Namun perempuan Samaria ini datang sendirian menimba air di tengah hari, berharap tak seorang pun melihatnya.
Sebenarnya siapakah perempuan Samaria ini? Menurut perlambangan dalam Alkitab, pertama-tama, perempuan melambangkan manusia yang perlu bersandar kepada Allah. Kapan kala kita ingin merdeka terhadap Allah, di dalam kita segera kehilangan kepuasan. Kedua, perempuan juga melambangkan kelemahan (1 Ptr. 3:7). Jangan mengira diri Anda kuat. Kita wajib menyadari bahwa kita ini lemah, sebab itu perlu bersandar pada Allah. Terakhir, perempuan juga melambangkan kedambaan yang batiniah. Tuhan menciptakan kedambaan batiniah di dalam kita agar kita mencari Dia, dipuaskan oleh-Nya.
Saudara saudari kekasih, adakah hal di dunia ini yang dapat memuaskan Anda? Adakah suatu hal di dunia ini yang dapat disandari sepenuhnya? Tidak ada! Tuhan berkata kepada perempuan Samaria itu, “Barangsiapa minum air ini, ia akan haus lagi,...” (Yoh. 4:13). Ya, segala hal di dunia ini seperti air, dapat kita “minum” (nikmati), tetapi setelah minum tetap akan haus lagi. Uang, hiburan, pendidikan, kesuksesan, mungkin bisa kita raih, namun tidak dapat memuaskan kita. Hanya Kristus yang dapat memuaskan kita!

No comments: