Hitstat

04 August 2010

PP SPIA Minggu 1 - Kamis

Gal. 2:20
Aku telah disalibkan dengan Kristus; namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku.

2 Kor. 5:7
Karena kami berjalan dengan iman, bukan dengan apa yang kelihatan.

Rm. 1:17
Sebab di dalamnya nyata kebenaran Allah, yang bertolak dari iman dan memimpin kepada iman, seperti ada tertulis: "Orang benar akan memiliki hayat dan hidup oleh iman."

Rawatan Pagi:
Bagaimanakah Anda bisa memperhidupkan Kristus? Anda perlu berseru kepada-Nya sambil mengatakan, “O, Tuhan Yesus, aku cinta pada-Mu.” Berserulah kepada-Nya dan katakan saja demikian kepada-Nya. Maka dengan segera Dia akan “melompat” di dalam Anda, dan Yesus yang “melompat” ini akan menjadi iman Anda. Yesus yang “melompat” ini sebagai iman yang disalurkan ke dalam Anda itu mengikatkan Anda dengan Dia. Kemudian Anda tidak bisa tahan selain memperhidupkan Dia selama hari itu. Bila Anda berseru kepada-Nya dengan cara demikian, maka Dia menjadi iman yang disalurkan ke dalam Anda sehingga Anda dengan spontan memperhidupkan Dia oleh iman ini.
Anda harus berseru kepada-Nya dengan cara demikian ketika Anda bangun di pagi hari. Kemudian pada jam sembilan, di tempat kerja Anda, Anda bisa memandang ke langit-langit dan mengatakan, “Tuhan Yesus, Engkau begitu baik.” Tidak perlu mengatakan banyak, Berbicara kepada Tuhan sedikit saja itu sudah cukup baik. Ketika Anda mengatakan demikian kepada Tuhan, maka Anda akan menerima pemenuhan lainnya. Kristus segera disalurkan ke dalam Anda sebagai iman Anda. Sebenarnya, Dia sendiri sebagai iman itu menjadi iman Anda, dan ini adalah organ penghubung, yang menghubungkan Anda dengan Kristus yang tidak terbatas itu. (The Crystallization of the Epistle to the Romans, hal. 92-93)

Bacaan Hari Ini:
Ketika saya menyuruh orang-orang untuk berseru kepada nama Tuhan, mereka mengira bahwa mereka perlu berseru kepada-Nya dengan nyaring dan dengan berulang-ulang. Memang tidak ada salahnya dengan hal ini. Kita berseru kepada Tuhan dengan cara apa pun itu benar. Tetapi kita tidak perlu berseru dengan cara demikian untuk dipenuhi oleh-Nya. Kita bisa mengucapkan satu perkataan yang sederhana, “Tuhan Yesus, Engkau tahu aku terlalu sibuk. Aku harus buru-buru pergi ke kantor. Terima kasih kepada-Mu, Tuhan.” Dengan sedikit seruan seperti ini saja, Anda akan diinfus. Penginfusan Kristus di dalam Anda akan menyebabkan Anda memiliki Dia di dalam Anda sebagai iman Anda, yang adalah organ penghubung yang menghubungkan Anda dengan Dia. Inilah cara untuk memperhidupkan Kristus.
2 Korintus 5:7 mengatakan bahwa kita kaum beriman tidak berjalan dengan apa yang kita lihat, melainkan dengan iman. Apa yang kelihatan membawakan banyak hal kepada Anda, tetapi iman menghapuskan segalanya. Ketika apa yang kelihatan itu ada di sini, maka Anda melihat semua benda materi. Bila iman itu datang, maka semua benda fisik ini akan musnah. Kita berjalan dengan iman; kita tidak berjalan dengan apa yang kita lihat, melainkan dengan apa yang tidak kita lihat.
Ini adalah penggenapan akhir dari Roma 1:17, bahwa “orang benar akan memiliki hayat dan hidup oleh iman.” Orang benar akan memiliki hayat dan hidup oleh iman! Firman ini harus menjadi spanduk dari ekonomi kekal Allah, yang mutlak merupakan perkara iman (1 Tim. 1:4)!
Orang benar, yaitu mereka yang mutlak benar di hadapan Allah dan manusia, akan memiliki hayat, yaitu hayat ilahi. Lalu, bagaimana kita, orang-orang dosa yang busuk ini, bisa memiliki hayat ilahi dari Allah yang benar menurut kebenaran-Nya? Oleh iman! Oleh iman, yang adalah Allah yang bergerak dan bekerja di dalam Kristus yang menaruh kita ke dalam Kristus sebagai kebenaran kitalah (1 Kor. 1:30), bahwa kita, orang-orang dosa memiliki hayat ilahi menurut kebenaran Allah secara yudisial. Oleh iman yang menghubungkan inilah, kita dihubungkan dengan Allah di dalam Kristus untuk mengambil bagian di dalam segala apa adanya Kristus yang almuhit, segala yang Dia miliki dan yang telah Dia capai untuk menghasilkan anggota-anggota Kristus yang organik untuk menyusun dan membangun Tubuh organik-Nya, yang akan rampung di dalam Yerusalem Baru sebagai perbesaran dan ekspresi dari Allah Tritunggal yang kekal di dalam kemuliaan-Nya yang tidak terbatas dalam perbauran yang misterius antara keilahian dengan keinsanian sampai kekal (Why. 21:2—22:5). Inilah penggenapan yang kekal dari injil di dalam Roma 1:17, bahwa “orang benar akan memiliki hayat dan hidup oleh iman!” (The Crystallization of the Epistle to the Romans, hal. 93, 123-124)

No comments: