Hitstat

17 September 2010

Roma Volume 1 - Minggu 3 Sabtu

Allah Menunjukkan Keadilan-Nya
Roma 3:25-26
Kristus Yesus menjadi jalan pendamaian melalui iman, dalam darah-Nya... untuk menunjukkan keadilan-Nya, bahwa Ia adil dan juga membenarkan orang yang percaya kepada Yesus.

Ayat Bacaan: Rm. 3:3-4, 23-26

Tuntutan Allah dalam kitab Roma ada dua kategori, yakni tuntutan keadilan-Nya dan tuntutan kemuliaan-Nya. Dalam Roma 3:23 Paulus dengan jelas mengatakan, “Semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah.” Ketika Paulus menulis bagian ini, mungkin ia teringat akan gambaran dari tabut kesaksian, khususnya tutup pendamaian itu. Di bawah tutup pendamaian terdapat hukum Taurat yang menyingkapkan dan menghukum dosa manusia; sedang di atasnya terdapat dua kerub yang mewakili kemuliaan Allah dan yang mengawasi setiap perbuatan manusia. Hukum Taurat yang bersifat menyingkapkan dan menghukum menandakan segala tuntutan keadilan Allah sesuai dengan Taurat itu, sedangkan kerub yang mengawasi menandakan tuntutan kemuliaan Allah sesuai dengan ekspresi-Nya. Kalau semua tuntutan ini tidak dipenuhi, Allah tidak dipuaskan; orang dosa tidak ada jalan untuk menghubungi Allah; Allah pun tidak ada jalan untuk bersekutu dengan manusia. Haleluya, atas darah di atas tutup pendamaian itu! Darah penutup dosa telah dipercikkan di sana, memuaskan tuntutan keadilan hukum Taurat serta kemuliaan Allah.
Di alam semesta ini Tuhan Yesus telah ditetapkan Allah menjadi tempat pendamaian, sehingga semua orang dosa dapat menghampiri Allah berdasarkan Dia. Kita hari ini berada di tempat pendamaian yaitu takhta rahmat di mana kita dapat berjumpa dan berkomunikasi dengan Allah. Taurat ada di bawah tutup pendamaian, tertutup oleh Kristus Sang Pendamai itu. Kemuliaan Allah ada di atas kita dan kemuliaan Allah ini tidak menuntut kita, sebab kita telah berada di atas Kristus. Di atas tutup pendamaian ini kita sama seperti Allah dalam keadilan-Nya. Kita dengan Allah menjadi saling berhubungan, saling memperkenan. Kalau Anda menguji Allah, Anda akan menemukan bahwa Allah seribu persen bahkan sejuta persen benar. Sekarang kita berada di atas Yesus Kristus sebagai tempat perujukan itu. Hukum Taurat kini berada di bawah kaki kita, dan kemuliaan Allah berada di atas kepala kita. Di atas tutup perujukan inilah kita dapat menikmati pembenaran Allah dengan sepenuhnya. Puji Tuhan, Dialah tempat pendamaian kita dan Allah telah membenarkan kita!

Marilah dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia, menerima rahmat dan menemukan kasih karunia... mendapat pertolongan pada waktunya (Ibr. 4:16)

No comments: