Hitstat

13 August 2011

1 Korintus - Minggu 22 Sabtu

Pembacaan Alkitab: 1 Kor. 11:18-19, 23-26, 29-30


Sasaran kedatangan Kristus kali pertama adalah kematian-Nya, tetapi apakah yang akan menjadi sasaran kedatangan-Nya kali kedua? Jawaban untuk pertanyaan ini ada dalam Matius 26:29. Di sini, sewaktu Tuhan mendirikan perjamuan malam-Nya, Dia memberi tahu kita bahwa Dia tidak akan minum buah anggur ini sampai Dia meminumnya bersama-sama dengan kita di dalam Kerajaan Bapa-Nya. Ini menunjukkan bahwa kedatangan-Nya kali kedua memiliki satu sasaran dan sasaran ini adalah Kerajaan.

Kedua kedatangan Tuhan ini masing-masing memiliki satu sasaran. Sasaran kedatangan-Nya kali pertama adalah mati untuk menggenapkan penebusan yang almuhit. Sasaran kedatangan-Nya kali kedua adalah mendirikan Kerajaan Allah.

Di antara dua kedatangan Tuhan dengan dua sasarannya ini, ada satu jangka waktu yang panjang. Jangka waktu ini adalah zaman gereja. Penebusan Tuhan yang almuhit ini telah menghasilkan sesuatu yang unik--gereja. Dalam Yohanes 12:24 Tuhan Yesus berkata, "Jika biji gandum tidak jatuh ke dalam tanah dan mati, ia tetap satu biji saja; tetapi jika ia mati, ia akan menghasilkan banyak buah." Di sini Tuhan Yesus seolah-olah berkata, "Aku adalah satu-satunya biji gandum itu. Jika Aku tidak jatuh ke dalam tanah dan mati, Aku tetap satu biji saja. Tetapi maksud hati-Ku ialah ditaburkan ke dalam tanah dan mati. Kemudian Aku akan bangkit dalam kebangkitan untuk menghasilkan banyak buah." Inilah yang sesungguhnya terjadi melalui kematian dan kebangkitan Tuhan. Dia menghasilkan banyak butir gandum untuk dibentuk menjadi satu ketul roti, yang adalah gereja. Karena itu, gereja adalah satu-satunya produk dari kematian Tuhan yang almuhit. Kematian Kristus telah menghasilkan gereja, dan gereja ini akan mendatangkan Kerajaan.

Dalam berita ini kita telah menekankan bahwa kita harus makan perjamuan malam Tuhan menjadi peringatan akan Dia; yaitu menghasilkan peringatan akan Tuhan. Kita harus datang ke perjamuan malam Tuhan dengan harapan ada hasil tertentu. Makan perjamuan malam Tuhan harus menghasilkan peringatan akan Tuhan dalam dua kedatangan-Nya. Kita harus mengingat Dia dalam kedatangan-Nya kali pertama untuk menggenapkan penebusan yang almuhit demi menghasilkan gereja dan juga kedatangan-Nya kali kedua untuk mendatangkan Kerajaan supaya Allah dan kita memiliki jalan untuk melaksanakan pemulihan ini. Di luar Kerajaan ini, pemulihan Tuhan tidak ada jalan untuk maju ke depan. Karena itu, kita makan perjamuan malam Tuhan dengan pandangan untuk memperingati Dia dalam kedatangan-Nya kali pertama dan kedatangan-Nya kali kedua.

Memperingati Tuhan secara demikian sebenarnya adalah untuk memuaskan Dia. Tuhan telah datang dan telah mati di atas salib untuk menghasilkan gereja. Dia sangat senang dengan apa yang telah Dia genapkan dan apa yang telah Dia hasilkan. Sekarang Dia ada di surga melaksanakan ministri surgawi-Nya, supaya Dia dapat datang kembali ke bumi dengan Kerajaan Bapa-Nya. Tetapi siapakah orang-orang di bumi yang dapat bekerja sama dengan-Nya? Siapakah yang dapat menanggapi pekerjaan Kristus di surga? Hanya gereja yang dapat bekerja sama dengan Dia dan menanggapi Dia. Jika Tuhan tidak memiliki gereja, maka mungkin Dia di surga sana akan sedih, karena tidak ada seorang pun di bumi yang bekerja sama dengan-Nya dan tidak ada yang melaksanakan apa yang diministrikan-Nya.


Sumber: Pelajaran-Hayat 1 Korintus, Buku 3, Berita 56

No comments: