Hitstat

09 September 2015

Ibrani - Minggu 16 Rabu



Pembacaan Alkitab: Ibr. 2:9-11, 14-15; 12:2


Di surga, Kristus telah membukakan satu jalan yang baru dan yang hidup, bagi kita untuk memasuki tempat maha kudus (10:19-20). Ia tidak saja menyediakan jalan raya bagi kita, juga telah membukakan jalan yang baru sehingga kita dapat masuk ke dalam tempat maha kudus.

Kristus telah menyucikan surga berikut semua benda di dalamnya. Kita tidak hanya perlu penyucian darah Kristus, surga berikut benda-benda di dalamnya juga perlu penyucian, sama seperti kemah berikut setiap benda yang ada di dalamnya perlu dipercik dan disucikan dengan darah kurban.

Dengan naik ke surga, Kristus telah meneguhkan perjanjian baru dan mendapatkan penebusan yang kekal (9:12). Kenaikan-Nya ke surga telah meneguhkan perjanjian baru yang didirikan-Nya di bumi. Di sana, di surga, Ia telah mendapatkan penebusan yang kekal bagi kita.

Kristus telah mendapatkan pelayanan (ministri) yang jauh lebih agung (8:6). Ministri-Nya di atas takhta pada hari ini jauh lebih agung dan unggul daripada pelayanan para imam dalam kemah Perjanjian Lama. Inilah ministri-Nya di dalam tempat yang maha kudus.

Sebagai Jaminan dan Pengantara Perjanjian Baru, Kristus memberlakukan perjanjian itu (7:22; 8:6; 9:15). Dalam bahasa Yunani, kata "Jaminan" berarti suatu garansi, penjamin, sponsor. Kristus adalah jaminan perjanjian yang baru; Ia tidak saja bertanggung jawab atas jaminannya, bahkan atas berlakunya perjanjian tersebut.

Sebagai Pelaksana Perjanjian baru, Kristus melaksanakan perjanjian ini (9:16‑17). Kristus ialah Penjamin perjanjian yang baru dan Ia pun adalah Pelaksana perjanjian tersebut. Perjanjian (wasiat) memerlukan seorang pelaksana, barulah dapat dilaksanakan. Dalam kenaikan-Nya, Kristus menjadi Pelaksana perjanjian, melaksanakan setiap perjanjian itu ke atas diri kita.

Kristus ialah Imam Besar yang berdoa untuk kita dan menyelamatkan kita dengan sempurna (7:25‑26). Hal ini bukan menurut aturan imamat Harun di bumi, melainkan menurut aturan imamat Melkisedek di surga.

Selaku minister (pelayan) surgawi, Kristus menyuplaikan surga, hayat, dan kekuatan ke dalam kita (8:2), supaya di bumi ini dapat menempuh hidup surgawi. Ia tidak saja menyelamatkan kita keluar dari hal-hal negatif, juga senantiasa menunjang kita dengan suplai surgawi dari hayat ilahi-Nya.

Kristus juga sebagai Pengudus yang menguduskan kita dengan sifat dan hayat-Nya yang kudus (2:11). Ia telah menguduskan kita dengan darah-Nya melalui persembahan diri-Nya di atas salib. Itulah pengudusan yang obyektif, yakni pengudusan kedudukan, yang dirampungkan-Nya bagi kita di bumi. Sekarang, Ia sedang menguduskan kita dengan sifat dan hayat-Nya yang kudus, ini barulah pengudusan yang subyektif, yakni pengudusan sifat, yang sedang dirampungkan-Nya bagi kita di surga.

Kristus adalah Penyempurna iman (12:2). Ia dapat menyempurnakan kita dalam iman untuk hidup kita sehari-hari. Ia telah memelopori iman bagi kita ketika Ia di bumi, sebab Dialah Pemulai dan Pendahulu iman. Kini Ia di surga menyempumakan iman kita, agar kita dapat hidup dan bergerak berdasarkan iman-Nya.

Kristus pun sebagai Pemimpin keselamatan kita, yang memimpin kita memasuki kemuliaan (2:10). Hari ini, setiap hal yang Ia lakukan di surga, tidak lain bertujuan memimpin kita memasuki kemuliaan-Nya, agar Allah memperoleh ekspresi sepenuhnya. Inilah tujuan terakhir dari rencana Allah yang kekal.


Sumber: Pelajaran-Hayat Ibrani, Buku 2, Berita 31

No comments: