Pembacaan Alkitab: Mat. 6:1-4
Doa baca: Mat. 6:4
Hendaklah sedekahmu itu diberikan dengan
tersembunyi, maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya
kepadamu.
Bapa kita melihat yang tersembunyi. Ketika
Anda berdoa sendiri dalam kamar Anda, tidak seorang pun melihat Anda, Bapa
Surgawi melihatnya. Berdoalah di tempat yang tersembunyi yang akan dilihat oleh
Bapa Anda yang melihat yang tersembunyi. Kemudian Anda juga akan menerima
jawaban dari Dia secara tersembunyi. Kita harus senantiasa mengerjakan sesuatu
secara tersembunyi agar dapat menolak si aku dan menyingkirkan daging. Jika
mungkin, lakukanlah segala sesuatu secara tersembunyi, untuk tidak memberi
kesempatan apa pun kepada ego Anda dan tidak memberi tempat sedikit pun kepada
daging Anda.
Perkara
yang penting di sini bukanlah pahala, melainkan pertumbuhan dalam hayat. Orang
beriman yang bertumbuh secara terbuka tidak bertumbuh secara sehat. Kita semua
perlu beberapa pertumbuhan yang tersembunyi dalam hayat, beberapa pengalaman
yang tersembunyi dalam Kristus. Kita perlu berdoa kepada Tuhan, menyembah
Tuhan, bersentuhan dengan Tuhan, dan bersekutu dengan Tuhan secara tersembunyi.
Boleh jadi bahkan tidak ada satu pun orang yang dekat dengan kita mengetahui
atau memahami apa yang sedang kita lakukan. Kita perlu pengalaman-pengalaman
terhadap Tuhan yang tersembunyi ini, sebab pengalaman-pengalaman ini akan
membunuh ego dan daging kita. Sekalipun temperamen dan nafsu daging adalah
buruk, tetapi yang paling merusak kita dalam pertumbuhan hayat kita ialah ego.
Ego paling terlihat saat senang melakukan sesuatu secara terbuka untuk umum, di
hadapan banyak orang. Orang yang kuat egonya senang melakukan suatu kebenaran
di depan orang. Kita semua mengakui bahwa kita, tanpa terkecuali, memiliki ego
seperti ini.
Alam semesta menunjukkan bahwa Allah itu
tersembunyi, Allah itu rahasia. Sekalipun Ia telah melakukan banyak hal, orang
tidak sadar bahwa Ia telah melakukannya. Kita telah nampak hal-hal yang
dilakukan oleh Allah, tetapi tidak ada satu pun di antara kita yang pernah
nampak Dia, sebab Ia selalu tersembunyi, selalu rahasia. Hayat Allah memiliki
sifat yang begitu rahasia dan tersembunyi. Jika kita mengasihi orang lain
dengan hayat kita sendiri, hayat ini akan pamer diri di hadapan orang. Tetapi
jika kita mengasihi orang lain dengan kasih Allah, kasih ini akan selalu tetap
tersembunyi. Jika kita hidup oleh hayat ilahi ini, kita mungkin banyak berdoa,
tetapi orang lain tidak akan tahu berapa banyak kita telah berdoa. Kita mungkin
memberi banyak untuk membantu orang lain, tetapi tidak seorang pun akan tahu
berapa banyak kita telah memberi. Kita mungkin memiliki banyak di dalam kita,
tetapi amat sedikit yang termanifestasikan. Inilah hakiki umat Kerajaan Surga
dalam melakukan perbuatan benar mereka.
Jika kita serius menjadi umat kerajaan, kita
harus belajar hidup oleh hayat Bapa kita yang tersembunyi. Jika kita hidup
berdasarkan hayat Bapa kita yang tersembunyi, kita akan melakukan banyak
perkara tanpa memamerkannya. Sebaliknya, semua yang akan kita lakukan secara
rahasia, tersembunyi dari mata orang. Biografi banyak orang beriman
menunjuk-kan bahwa mereka melakukan beberapa perkara tertentu secara
tersembunyi, perkara yang hanya orang ketahui setelah mereka meninggal dunia.
Inilah jalan yang benar.
Sumber: Pelajaran-Hayat Matius, Buku 2, Berita 21
No comments:
Post a Comment