Hitstat

20 December 2017

Matius - Minggu 12 Rabu

Pembacaan Alkitab: Mat. 6:19-34
Doa baca: Mat. 6:33
Karena itu, janganlah kamu khawatir tentang hari esok, karena hari esok mempunyai kekhawatirannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari.


Beban saya dalam berita ini ialah menggali butir dasar ini. Kita semua mempunyai kewajiban kita masing-masing. Ketika kita menunaikan kewajiban kita, kita tidak boleh melakukannya karena kekhawatiran kita, sebab kita mempunyai hayat ilahi yang tidak mengenal kekhawatiran. Dan kita memiliki Bapa Surgawi yang mahabisa dan almuhit, yang memperhatikan kita dalam berbagai aspek. Dunia hari ini penuh dengan kekhawatiran, tetapi umat kerajaan seyogianya tidak mengkhawatirkan apa pun. Kita tidak dapat menambahkan sehasta saja pada jalan hidup kita dengan kekhawatiran kita (ayat 27). Mengenai moralitas, kita memiliki hayat dan sifat Bapa kita di dalam kita untuk membuat kita dapat menggenapkan tuntutan moral yang tertinggi. Mengenai kehidupan kita, kita mempunyai Bapa Surgawi sendiri yang memelihara kita. Namun, ini bukan berarti kita tidak perlu menunaikan kewajiban kita. Sekalipun kita harus menunaikan kewajiban kita, kita tidak boleh khawatir. Seperti umat Israel yang hidup berkecukupan dan yang memberikan bagian tertentu untuk berbagai keperluan, kita pun harus mempunyai tuaian dan mau memberikan sejumlah tertentu untuk berbagai keperluan. Pada akhirnya, semua yang kita berikan akan terkumpul dalam bank di surga dan harta kita akan berada di sana.

Ini pun berhubungan dengan pertumbuhan kita dalam hayat setiap hari. Baik kemalasan maupun kekhawatiran akan menunda pertumbuhan Anda dalam hayat. Tidak seorang pun yang bermalas-malasan dan tidak mau menunaikan kewajibannya dapat bertumbuh dalam hayat. Setiap orang yang bertumbuh dalam hayat ialah orang-orang yang rajin dan giat. Sudah selayaknyalah kerajinan dan kegiatan ini akan menghasilkan pahala dan sejumlah kekayaan materi yang Anda peroleh. Semua kekayaan ini harus digunakan bukan untuk kekhawatiran Anda, melainkan untuk pemberian Anda. Kekhawatiran harus pergi. Janganlah memperbolehkan kekhawatiran menduduki hidup Anda sehari-hari. Karena hayat Bapa yang di dalam Anda tidak mengenal kekhawatiran, Anda harus pula tidak mempunyai kekhawatiran apa pun. Setiap kelebihan yang Anda miliki jangan Anda gunakan untuk kekhawatiran Anda. Gunakanlah untuk menambah tabungan di bank di surga. Saya meyakinkan Anda jika Anda demikian, Anda akan bertumbuh dalam hayat. Satu-satunya orang yang bertumbuh dalam hayat ialah orang yang rajin, dan yang tidak menggunakan kelebihannya untuk kekhawatirannya. Anda perlu rajin belajar, mencapai nilai yang baik, dan meraih gelar yang tertinggi. Namun, kekayaan yang Anda peroleh jangan Anda gunakan untuk kekhawatiran Anda. Kita bekerja dan menunaikan kewajiban kita, tanpa kekhawatiran sedikit pun. Inilah jalan yang tepat untuk bertumbuh dalam hayat Bapa.

Kerajaan Bapa adalah realitas Kerajaan Surga hari ini, realitas hidup gereja hari ini, dan akan menjadi manifestasi Kerajaan Surga pada zaman yang akan datang. Kebenaran Bapa adalah kebenaran yang dinyatakan dengan memelihara hukum baru kerajaan, seperti yang disebutkan dalam 5:20. Karena umat kerajaan mencari kerajaan dan kebenaran Bapa Surgawi lebih dulu, maka tidak saja Kerajaan-Nya dan kebenaran-Nya akan diberikan kepada mereka, tetapi juga semua keperluan mereka akan di-tambahkan kepada mereka (ay. 33).



Sumber: Pelajaran-Hayat Matius, Buku 2, Berita 22

No comments: