Hitstat

05 July 2018

Markus - Minggu 4 Kamis


Pembacaan Alkitab: Mrk. 2:1-12
Doa baca: “’Tetapi supaya kamu tahu, bahwa Anak Manusia berkuasa mengampuni dosa di bumi ini’—berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu.” (Mrk. 2:10)


Menurut garis besar Injil Markus, pasal 1 menyajikan isi Injil yang lengkap. Kemudian dalam pasal 2 dan pada bagian pertama dari pasal 3, kita nampak cara Tuhan melaksanakan Injil yang kaya ini.

Ada lima peristiwa yang ditulis dengan jelas dalam 2:1-3:6, yang membentuk suatu kelompok yang menonjol. Pertama, sebagai Allahdengan kuasa ilahi-Nya, Ia mengampuni dosa-dosa penderita sakit, melepaskannya dari penindasan Iblis (Kis. 10:38) dan memulihkannya kepada Allah.

Kedua, sebagai seorang Tabib bagi orang sakit dan orang-orang yang merana, Ia makan bersama para pemungut cukai, orang-orang yang tidak jujur dan tidak setia terhadap bangsa mereka, dan bersama orang-orang berdosa yang dihina dan diasingkan dari masyarakat.

Ketiga, sebagai Mempelai Laki-laki yang disertai pengiring-pengiring, Ia membuat para pengikut-Nya bergembira tanpa berpuasa. Dengan demikian Ia menghapus praktek murid-murid Yohanes (pengikut agama baru) dan orang-orang Farisi (pengikut agama lama).

Keempat, Ia memperbolehkan para pengikut-Nya memetik bulir gandum di ladang pada hari Sabat agar mereka tidak lapar. Jadi, tampaknya mereka melanggar perintah Allah mengenai hari Sabat, tetapi hal tersebut sebenarnya menyenangkan Allah, karena kelaparan pengikut-pengikut Kristus dipuaskan oleh Dia, sebagaimana kelaparan Daud dan pengikut-pengikutnya dipuaskan dengan roti sajian di dalam Bait Allah.

Kelima, Tuhan menyembuhkan orang yang tangannya mati sebelah pada hari Sabat, tanpa mempedulikan pemeliharaan hari Sabat, melainkan lebih mempedulikan kesehatan domba-Nya.

Kelima cara yang penuh belas kasihan dan hidup yang dilakukan oleh Hamba-Penyelamat untuk merampungkan pelayanan Injil-Nya bertentangan dengan agama yang tradisional dan formal.


Sumber: Pelajaran-Hayat Markus, Buku 1, Berita 7

No comments: