Hitstat

04 July 2018

Markus - Minggu 4 Rabu


Pembacaan Alkitab: Mrk. 1:14-45
Doa baca: Jawab-Nya:‘Marilah kita pergi ke tempat lain, ke kota-kota sekitar ini, supaya di sana juga Aku memberitakan Injil, karena untuk itu Aku telah datang.’” (Mrk. 1:38)


Dalam Markus 1:29-39 kita dapati penyembuhan orang sakit oleh Tuhan. Demam dalam ayat 30 ini dapat melambangkan temperamen manusia yang tak terkendali, abnormal, dan tak dapat menguasai diri.

Hari ini setiap manusia yang jatuh adalah orang yang sakit. Karena setiap orang yang jatuh itu sakit secara rohani, kita dalam gereja lokal harus belajar memberitakan Injil dan mengajarkan kebenaran seperti dokter-dokter. Ini berarti ketika kita mengajar dan memberitakan, kita harus memberikan resep surgawi dan obat ilahi untuk menyembuhkan mereka. Ketika kita mengajar dan memberitakan, kita harus memberikan injeksi obat rohani untuk menyembuhkan mereka.

Dalam 1:40-45 kita dapati kasus pentahiran orang sakit kusta. Penyakit kusta adalah penyakit yang paling kotor dan merusak, jauh lebih serius daripada demam, yang menyebabkan si penderita dikucilkan, baik dari Allah maupun dari manusia. Menurut hukum Taurat, seorang penderita kusta harus dikucilkan dari masyarakat karena kenajisannya. Tidak boleh ada orang yang menyentuhnya.

Kita semua perlu terkesan atas lima perkara ini: (1) untuk menyiarkan kabar gembira kepada orang-orang yang terbelenggu dalam kesedihan; (2) Pengajaran untuk menerangi orang-orang yang bodoh dalam kegelapan dengan terang kebenaran ilahi; (3) Pengusiran setan untuk meniadakan perampasan Iblis atas manusia; (4) Menyembuhkan kondisi manusia yang sakit sehingga manusia dapat melayani Hamba-Penyelamat; dan (5) mentahirkan penderita kusta untuk memulihkan orang-orang dosa kepada persekutuannya dengan Allah dan manusia.

Tuhan memberitakan, mengajar, mengusir setan, menyembuhkan orang sakit, dan akhirnya mentahirkan orang sakit kusta. Pentahiran ini adalah bagian perampungan dari pelayanan Injil Tuhan.


Sumber: Pelajaran-Hayat Markus, Buku 1, Berita 6

No comments: