Pembacaan Alkitab: Mrk. 2:13-17
Doa baca: “Sesudah itu Yesus pergi
lagi ke pantai danau, dan seluruh orang banyak datang kepadaNya, lalu Ia
mengajar mereka.” (Mrk. 2:13)
Dalam Injil Markus ada lima
peristiwa yang memperlihatkan bagaimana Hamba-Penyelamat sebagai Hamba Allah
melaksanakan pelayanan Injil-Nya untuk memperhatikan keperluan orangorang yang
telah jatuh: mengampuni dosa-dosa orang sakit (2:1-12), makan bersama
orang-orang dosa (2:13-17), membuat para pengikut-Nya bergembira tanpa berpuasa
(2:18-22), lebih memperhatikan kelaparan para pengikut-Nya daripada peraturan
agama (2:23 28), dan lebih memperhatikan pembebasan orang yang menderita dari
pada ritual agama (3:1-6).
Matius 2:13 mengatakan,
“Sesudah itu Yesus Pergi lagi ke pantai danau dan seluruh orang banyak datang
kepada-Nya lalu mengajar mereka.” Kita telah nampak bahwa Hamba Penyelamat,
sebagai terang dunia (Yoh. 8:12; 9:5), datang ke Galilea, tanah kegelapan,
tempat orang orang duduk (diam) dalam bayang-bayang maut, dan bahwa Ia datang
sebagai terang yang besar untuk menerangi mereka (Mat.4:12-16). Pengajaran-Nya
memberikan firman terang untuk menerangi orangorang yang berada dalam kegelapan
maut, sehingga mereka bisa menerima terang hayat (Yoh. 1:4) dan dibawa keluar
dari kegelapan Iblis ke dalam terang ilahi (Kis. 26:18).
Markus 2:14 mengatakan,
“Kemudian ketika Ia lewat di situ, Ia melihat Lewi anak Alfeus duduk di tempat
pemungutan cukai lalu Ia berkata kepadanya, 'Ikutlah Aku!' Lewi pun bangkit
lalu mengikuti Dia.” Dalam Perjanjian Baru para pemungut cukai ini digolongkan
bersama pelacur. Namun, justru orang yang seperti Matius itu dipanggil oleh
Hamba-Penyelamat. Tuhan hanya berkata, “Ikutlah Aku!” Pasti ada suatu kekuatan
yang menarik pada diri Tuhan yang menyebabkan Matius mengikuti Dia. Mengikuti
Tuhan mencakup percaya kepada Tuhan. Tidak ada seorang pun yang mengikuti Dia
kecuali orang itu percaya kepadaNya. Percaya kepada Tuhan adalah diselamatkan
(Kis. 16:31), dan mengikuti Tuhan adalah memasuki pintu yang sempit dan
berjalan di jalan yang sesak (Mat. 7:13-14).
Sumber: Pelajaran-Hayat
Markus, Buku 1, Berita 8
No comments:
Post a Comment