Hitstat

08 December 2018

Markus - Minggu 26 Sabtu


Pembacaan Alkitab: Mrk. 16:1-20
Doa baca: “Lalu Ia berkata kepada mereka: Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk.” (Mrk. 16:15)


Memberitakan di Mana-mana


Pemberitaan Injil Allah kepada semua makhluk (Mrk. 16:15) oleh Hamba-Penyelamat, sebagai Hamba Allah, yang dibangkitkan dan dinaikkan adalah melalui kaum beriman-Nya, yang dimulai dari Yerusalem hingga ke ujung bumi (Kis. 1:8) secara berkesinambungan dan menyeluruh dari abad ke abad sebelumnya serta berlangsung terus hingga Ia datang untuk membangun Kerajaan Allah di bumi. Setelah berkata kepada murid-murid-Nya untuk pergi memberitakan Injil ke seluruh dunia, murid-murid-Nya pergi dan memberitakan di mana-mana (Mrk. 16:20). Ini menunjukkan bahwa kita juga seharusnya pergi untuk memberitakan kepada bangsa-bangsa, dan bahkan kepada segala makhluk, mengenai Hamba-Penyelamat yang ajaib, kematian-Nya yang almuhit, dan kebangkitan-Nya yang menakjubkan. Kita telah nampak bahwa dalam Markus 1 hanya ada satu pemberita Injil. Tetapi ketika kita sampai pada akhir dari Injil ini, ada banyak pemberita Injil. Selain itu, pemberitaan dalam Markus 1 terutama ditujukan kepada orang Yahudi, tetapi pemberitaan pada akhir pasal 16 adalah bagi seluruh makhluk, sedikitnya kepada berbagai suku bangsa di bumi. Untuk memberitakan Injil kepada segala makhluk, kita perlu lupa diri dalam Tuhan. Jika kita tidak pernah berapi-api dalam memberitakan Injil kepada berbagai suku bangsa, itu berarti kita tidak pernah lupa diri dalam Tuhan Yesus.

Injil Markus memperlihatkan kepada kita bahwa setelah mengalami penyembuhan telinga, lidah, dan mata, kita bersyarat untuk berbicara bagi Tuhan. Kemudian, kita dibawa masuk ke dalam Kristus sebagai pengganti kita yang menyeluruh, universal, dan almuhit. Paulus bersaksi bahwa, “Bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku” (Gal. 2:20). Setelah mengalami Kristus sebagai pengganti kita, kita akan mampu berbicara kepada segala bangsa mengenai Dia, kematian-Nya dan kebangkitanNya.


Sumber: Pelajaran-Hayat Markus, Buku 3, Berita 51

No comments: