Pembacaan Alkitab: Kis. 5:30-31
Doa baca:
“Allah nenek moyang kita telah membangkitkan Yesus yang
kamu bunuh dengan menggantungkan-Nya pada kayu salib. Dialah yang telah
ditinggikan oleh Allah dengan tangan kananNya menjadi Perintis dan Juruselamat,
supaya Israel dapat bertobat dan menerima pengampunan dosa.” (Kis. 5:30-31)
Realitas
Kristus yang Tersalib, Bangkit dan Naik
Perjanjian Baru mewahyukan kepada kita satu persona
yang adalah Allah Tritunggal yang berinkarnasi menjadi Manusia-Allah.
Manusia-Allah ini pergi ke atas salib dan menempuh kematian yang almuhit dan
menakjubkan. Kematian-Nya yang almuhit menghapuskan dosa-dosa kita, menghukum
dosa, menyalibkan manusia lama kita, mengakhiri ciptaan lama, menghancurkan
Iblis, Satan, menghakimi dunia setani, dan menghapuskan ketentuan-ketentuan di
antara ras dan kelas sosial yang berbeda. Dalam pandangan Allah, semua hal
negatif telah dibereskan untuk selamanya.
Allah telah meninggikan Kristus menjadi Pemimpin dan
Juruselamat bagi keselamatan kita. Kita perlu melihat bahwa Yesus adalah Tuhan,
Kristus, dan batu penjuru bagi pembangunan Allah. Menurut Kitab Kisah Para
Rasul, Petrus juga menunjukkan bahwa Kristus, Yang bangkit, telah ditinggikan
dan sekarang berada di surga. Selain itu, Kristus telah mencurahkan diri-Nya
sendiri sebagai Roh di atas kaum beriman-Nya, umat pilihan Allah, untuk membuat
mereka menjadi anggota-anggota Tubuh-Nya. Ini adalah bagi penyusunan manusia
baru yang adalah ekspresi dari Kristus yang bangkit. Kristus yang bangkit
adalah segala sesuatu bagi manusia baru; Dia adalah isi dan realitas dari manusia
baru yang sesungguhnya adalah Kerajaan Allah, di mana Allah memerintah,
bertakhta dan bertindak untuk memenuhi keinginan-Nya. Petrus mengatakan bahwa
Kristus yang dia lihat dan ikuti sekarang berada dalam kebangkitan dan
kenaikan. Bila kita memiliki Roh ini, kita memiliki Kristus, juga realitas
kebangkitan dan kenaikan-Nya.
Sumber: Pelajaran-Hayat Markus, Buku 3, Berita 50
No comments:
Post a Comment