Hitstat

19 December 2018

Markus - Minggu 28 Rabu


Pembacaan Alkitab: Mrk. 1:1, 10-11; 9:19
Doa baca: “Lalu terdengarlah suara dari surga, 'Engkaulah Anak-Ku yang terkasih, kepada-Mulah Aku berkenan.'” (Mrk. 1:11)


Seseorang yang Memperhidupkan Allah dan Mengekspresikan Dia


Dalam seluruh Perjanjian Baru hanya ada satu orang yang hidup sepenuhnya, seluruhnya, dan secara mutlak berdasarkan pengaturan Perjanjian Baru Allah, dan Orang ini adalah Tuhan Yesus. Dalam Injil Markus kita nampak bahwa Tuhan Yesus tidak menempuh hidup hanya berdasarkan moralitas manusia atau memelihara hukum Taurat. Sebaliknya, Dia memperhidupkan Allah Bapa sebagai hayat-Nya. Kehidupan semacam ini jauh lebih unggul daripada suatu kehidupan yang memperhidupkan hukum Taurat atau moralitas manusia.

Keinginan Allah adalah Dia terekspresi dari dalam diri kita. Ia tidak ingin melihat kita hanya menempuh hidup yang bermoral atau hidup berdasarkan hukum Taurat. Dia ingin melihat diriNya sendiri terekspresi dari dalam diri kita ketika kita mengambil Dia sebagai hayat kita dan memperhidupkan Dia. Dalam Injil Markus kita memiliki gambaran suatu kehidupan yang tidak berdasarkan hukum Taurat atau hanya berdasarkan moralitas, melainkan memperhidupkan Allah dan mengekspresikan Allah.

Sebagai Orang yang memperhidupkan Allah dan mengekspresikan Allah, Tuhan Yesus memiliki Allah Bapa sebagai esens batin-Nya dan Allah Roh di luaran sebagai kekuatan-Nya. Karena itu, Dia menempuh hidup berdasarkan esens ilahi-Nya yang ada di dalam diri-Nya dan berdasarkan kekuatan ilahi yang ada di atas diri-Nya. Ini berarti, Dia menempuh kehidupan Allah. Kehidupan semacam ini diwahyukan dalam injil Markus. Selama hidup-Nya di bumi, Tuhan Yesus menempuh kehidupan Allah. Pada-Nya, hal-hal dari Perjanjian Lama telah berlalu. KehidupanNya mutlak baru, karena Dia memiliki Allah Bapa di dalam-Nya dan Allah Roh di atas-Nya. Karena itu, kehidupan-Nya mutlah berkaitan dengan Allah sendiri dan sepenuhnya sesuai dengan pengaturan Perjanjian Baru Allah. Inilah kehidupan yang menghasilkan anggota-anggota Kristus untuk memberntuk Tubuh-Nya yang mengekspresikan Dia.


Sumber: Pelajaran-Hayat Markus, Buku 3, Berita 54

No comments: