Pembacaan Alkitab: Gal. 2:11-21
Doa baca: “Karena sebelum beberapa orang dari
kalangan Yakobus datang, ia makan sehidangan dengan saudara-saudara seiman yang
tidak bersunat, tetapi setelah mereka datang, ia mengundurkan diri dan menjauhi
mereka karena takut terhadap saudara-saudara yang bersunat.” (Gal. 2:12)
Memperhidupkan Allah
Kata “permulaan” dalam Markus 1:1
menyiratkan pengakhiran banyak hal. Faktanya, permulaan ini menyiratkan pengakhiran
segala sesuatu yang bukan diri Allah. Kita perlu mengingat bahwa Injil Markus
mewahyukan Yesus Kristus sebagai pengganti yang menyeluruh, universal, dan
almuhit. Di Gunung Pengubahan, Tuhan Yesus membawa Petrus, Yakobus, dan Yohanes
dan membawa mereka naik ke atas gunung yang tinggi. Kemudian Dia “berubah rupa di depan mata mereka, dan
pakaian-Nya sangat putih berkilauan. Tidak ada seorang pun di dunia ini yang
dapat memutihkan pakaian seperti itu” (9:2-3). Kemudian Elia dan Musa
menampakkan diri kepada mereka (ayat 4). Karena sangat bersukacita, bahkan
sampai lupa diri, Petrus berkata kepada Yesus, “Rabi, alangkah baiknya kita berada di tempat ini. Biarlah kami dirikan
tiga kemah, satu untuk Engkau, satu untuk Musa dan satu untuk Elia” (ayat
5). Di satu pihak, perkataan Petrus agak beralasan, karena Tuhan Yesus dan dua
tokoh besar dari Perjanjian Lama hadir di atas gunung. Sesungguhnya, apa yang
Petrus katakan adalah “ngawur”. Akhirnya, “...
datanglah awan menaungi mereka dan dari dalam awan itu terdengar suara, 'Inilah
Anak-Ku yang terkasih, dengarkanlah Dia’” (ayat 7). Ketika para murid
melihat sekitar, “mereka tidak melihat
seorang pun lagi bersama mereka, kecuali Yesus seorang diri” (ayat 8).
Kita dapat mengatakan bahwa baik Musa,
yang mewakili hukum Taurat Perjanjian Lama, maupun Elia, yang mewakili
nabi-nabi Perjanjian Lama telah digantikan oleh Kristus. Karena itu, kalau Musa
dan Elia, wakil-wakil Perjanjian Lama telah digantikan, berarti semua hal dalam
Perjanjian Lama telah digantikan oleh Kristus.Di sisi negatif, permulaan Injil
berarti pengakhiran, dan mencakup kebudayaan, bangsa-bangsa, Israel, hukum
Taurat, nabi-nabi, praktik-praktik Perjanjian Lama dan cara-cara penyembahan,
bait, mezbah, keimaman, dan kurban persembahan.
Sumber: Pelajaran-Hayat Markus, Buku 3, Berita 55
No comments:
Post a Comment