Hitstat

26 December 2018

Markus - Minggu 29 Rabu


Pembacaan Alkitab: Mrk. 1:1, 4, 9-11
Doa baca: “Lalu terdengarlah suara dari surga, 'Engkaulah Anak-Ku yang terkasih, kepada-Mulah Aku berkenan.'” (Mrk. 1:11)


Pekerjaan dan Kehidupan Tuhan Yesus


Tuhan Yesus terus menerus hidup, bekerja, dan bergerak. Siang dan malam, Dia hidup, dan siang dan malam Dia bekerja dan bergerak. PekerjaanNya adalah kehidupan-Nya, dan pergerakan-Nya adalah apa adanya diri-Nya. Pada-Nya tidak ada perbedaan antara kehidupan-Nya, pekerjaan-Nya, dan pergerakan-Nya. Pada Tuhan Yesus setiap aspek kehidupan-Nya adalah sama, baik pemberitaan dan pengajaran-Nya adalah bagian dari kehidupan-Nya.

Dalam Markus 2:1-3:6 kita nampak cara-cara melaksanakan pelayanan Injil: mengampuni dosadosa (Mrk. 2:1-12), makan bersama orang dosa (Mrk. 2:13-17), membuat para pengikut-Nya untuk bersukacita tanpa berpuasa (Mrk. 2:18-22), lebih memperhatikan kelaparan para pengikut-Nya daripada peraturan agama (Mrk. 2:23-28), lebih memperhatikan pembebasan orang yang menderita daripada ritual agama (Mrk. 3:1-6). Semua hal ini harus ada dalam kehidupan kita sebagai orang Kristen hari ini. Dalam Markus 3:7-35 kita nampak lima hal tambahan bagi pelayanan Injil: menyingkir dari kerumunan orang (ayat 7-12), menetapkan para rasul (ayat 13-19), tidak makan karena keperluan (ayat 20-21), mengikat Iblis dan merampas isi rumahnya (ayat 22-30), dan tidak mengakui kaum keluarga-Nya, hanya mengakui orang yang melakukan kehendak Allah (ayat 31-35).

Hal-hal di atas bukan aspek-aspek dari hubungan etika, mor alitas, agama, atau kebudayaan, tetapi kehidupan yang berasal dari Allah dan menurut Allah. Kehidupan yang sedemikian ini berada di luar agama, kebudayaan, dan etika. Ini adalah kehidupan yang memperhidupkan Allah sebagai segala sesuatu. Injil Markus adalah sebuah kitab yang menyajikan kehidupan Allah, kehidupan yang memperhidupkan Allah dan mengekspresikan Allah. Ini adalah kehidupan yang sepenuhnya sesuai dengan dan bagi pengaturan Allah dalam Perjanjian Baru.


Sumber: Pelajaran-Hayat Markus, Buku 3, Berita 56

No comments: