Pembacaan Alkitab: Mrk. 1:1, 4, 9-11
Doa baca:
“Lalu terdengarlah suara dari surga,
'Engkaulah Anak-Ku yang terkasih, kepada-Mulah Aku berkenan.'” (Mrk. 1:11)
Pekerjaan
dan Kehidupan Tuhan Yesus
Tuhan Yesus terus menerus hidup, bekerja, dan
bergerak. Siang dan malam, Dia hidup, dan siang dan malam Dia bekerja dan
bergerak. PekerjaanNya adalah kehidupan-Nya, dan pergerakan-Nya adalah apa
adanya diri-Nya. Pada-Nya tidak ada perbedaan antara kehidupan-Nya,
pekerjaan-Nya, dan pergerakan-Nya. Pada Tuhan Yesus setiap aspek kehidupan-Nya
adalah sama, baik pemberitaan dan pengajaran-Nya adalah bagian dari
kehidupan-Nya.
Dalam Markus 2:1-3:6 kita nampak cara-cara
melaksanakan pelayanan Injil: mengampuni dosadosa (Mrk. 2:1-12), makan bersama
orang dosa (Mrk. 2:13-17), membuat para pengikut-Nya untuk bersukacita tanpa
berpuasa (Mrk. 2:18-22), lebih memperhatikan kelaparan para pengikut-Nya
daripada peraturan agama (Mrk. 2:23-28), lebih memperhatikan pembebasan orang
yang menderita daripada ritual agama (Mrk. 3:1-6). Semua hal ini harus ada
dalam kehidupan kita sebagai orang Kristen hari ini. Dalam Markus 3:7-35 kita
nampak lima hal tambahan bagi pelayanan Injil: menyingkir dari kerumunan orang
(ayat 7-12), menetapkan para rasul (ayat 13-19), tidak makan karena keperluan
(ayat 20-21), mengikat Iblis dan merampas isi rumahnya (ayat 22-30), dan tidak
mengakui kaum keluarga-Nya, hanya mengakui orang yang melakukan kehendak Allah
(ayat 31-35).
Hal-hal di atas bukan aspek-aspek dari hubungan etika,
mor alitas, agama, atau kebudayaan, tetapi kehidupan yang berasal dari Allah
dan menurut Allah. Kehidupan yang sedemikian ini berada di luar agama,
kebudayaan, dan etika. Ini adalah kehidupan yang memperhidupkan Allah sebagai
segala sesuatu. Injil Markus adalah sebuah kitab yang menyajikan kehidupan
Allah, kehidupan yang memperhidupkan Allah dan mengekspresikan Allah. Ini
adalah kehidupan yang sepenuhnya sesuai dengan dan bagi pengaturan Allah dalam
Perjanjian Baru.
Sumber: Pelajaran-Hayat Markus, Buku 3, Berita 56
No comments:
Post a Comment