Hitstat

10 December 2018

Markus - Minggu 27 Senin


Pembacaan Alkitab: Mrk. 1:1, 9-11
Doa baca: “Pada waktu itu datanglah Yesus dari Nazaret di tanah Galilea, dan Ia dibaptis di sungai Yordan oleh Yohanes.” (Mrk. 1:9)


Ministri Hamba-Penyelamat dalam Zaman yang Baru


Kehidupan Hamba-Penyelamat adalah kehidupan Manusia-Allah, yang sepenuhnya sesuai dengan dan bagi pengaturan Allah dalam Perjanjian Baru. Dalam kehidupan-Nya tidak ada yang bertentangan dengan pengaturan Allah, dan ini disajikan dengan lengkap dalam urutan menurut sejarah dalam Injil Markus. Dikatakan dari segi pengaturan Allah, kehidupan ini tidak ada kekurangan apa pun. Injil Markus adalah dasar Injil Matius, Yohanes, dan bahkan Lukas, karena Injil Markus adalah biografi kehidupan Tuhan Yesus yang disusun berdasarkan urutan sejarah. Injil Markus mencatat bagaimana seumur hidup Tuhan maju setahap demi setahap sampai kita tiba pada bagian yang paling puncak. Kemudian kita dibawa ke dalam kematian Tuhan yang almuhit dan kebangkitan-Nya yang ajaib, sehingga kita dapat menikmati Dia sebagai pengganti kita. Hasil dari mengambil Kristus sebagai pengganti kita adalah manusia baru. Manusia baru ini adalah realitas Kerajaan Allah, yang mula-mula menghasilkan gereja, kemudian Kerajaan Seribu Tahun, dan rampung akhir dalam Yerusalem Baru.

Tuhan Yesus hidup dalam zaman yang baru, setelah mengakhiri zaman yang lama. Yohanes Pembaptis dilahirkan sebagai imam Perjanjian Lama yang khas, tetapi dia tinggal di padang gurun dengan tidak berbudaya. Ketika seseorang bertobat, Yohanes memasukkan orang itu ke dalam air, membaptis dia. Semua ini adalah petunjuk bahwa zaman lama telah diakhiri. Karena itu, pada kehidupan-Nya kita tidak dapat menemukan apa pun dari zaman lama. Ketika Tuhan Yesus akan memulai ministri-Nya, Dia memberikan diri-Nya dikubur, dibaptis oleh Yohanes Pembaptis (Mrk. 1:9-11). Dia tidak memiliki dosa atau keusangan, tetapi Dia masih belum dibaptis. Baptisan-Nya adalah suatu kesaksian kepada alam semesta bahwa Dia menolak diri-Nya sendiri, mengesampingkan diri-Nya sendiri untuk hidup berdasarkan Allah.


Sumber: Pelajaran-Hayat Markus, Buku 3, Berita 52

No comments: