Pembacaan
Alkitab: Luk. 17:20-24
Doa
baca: “Kerajaan Allah datang tanpa tandatanda lahiriah, juga orang tidak
dapat mengatakan: Lihat, ia ada di sini atau ia ada di sana! Sebab sesungguhnya
kerajaan Allah ada di antara kamu.” (Luk. 17:20b-21)
Tuhan Yesus adalah Kerajaan Itu Sendiri
Dalam Lukas 17:20 Tuhan “ditanya oleh orangorang Farisi, kapan Kerajaan Allah akan datang.”
Dalam jawaban-Nya Dia berkata kepada mereka, “Kerajaan Allah datang tanpa tanda-tanda lahiriah, juga orang tidak
dapat mengatakan: Lihat, ia ada di sini atau ia ada di sana! Sebab sesungguhnya
kerajaan Allah ada di antara kamu” (ayat 21). Ketika dijajarkan dengan
Lukas 17:22-24, ayat-ayat ini membuktikan bahwa Kerajaan Allah adalah Juruselamat
itu sendiri, yang ada di antara orang Farisi ketika Dia ditanyai oleh mereka
mengenai kerajaan. Karena Tuhan sendiri adalah kerajaan, di mana Dia berada, di
sana ada Kerajaan Allah. Setelah Tuhan Yesus dibaptis, Roh turun ke atas Dia.
Kemudian Tuhan melanjutkan pergerakan-Nya untuk bekerja, melayani.
Kehidupan-Nya adalah pekerjaan-Nya dan pekerjaan-Nya adalah kehidupan-Nya. Kita
dapat mengatakan bahwa Tuhan Yesus memperhidupkan pekerjaan-Nya; Dia
memperhidupkan sebuah ministri. Tuhan menempuh suatu kehidupan yang
memberitakan, mengajar, mengusir setan, menyembuhkan orang sakit dan
mentahirkan orang kusta. Apa pun yang Tuhan lakukan, apa pun yang Dia
bicarakan, dan ke mana pun Dia pergi adalah bagian dari kehidupan-Nya. Ketika
Tuhan Yesus bergerak di bumi, Dia memperhidupkan kehidupan Allah.
Dalam Markus 4, Tuhan Yesus pergi ke tepi danau. Bagi
Tuhan Yesus, perahu dalam Markus 4 menjadi Ruang Maha Kudus. Jika Allah ada di
sana, tempat itu adalah Ruang Maha Kudus. Ketika Tuhan Yesus berbicara dari
perahu, yang berbicara sebenarnya adalah Allah. Dalam Perjanjian Lama Allah
berbicara di Ruang Maha Kudus, dari tutup tabut. Pada waktu Markus 4, Ruang
Maha Kudus telah dilewati oleh Allah, dan Ruang Maha Kudus yang baru adalah
perahu tempat Tuhan Yesus berada.
Sumber: Pelajaran-Hayat Markus, Buku 3, Berita 57
No comments:
Post a Comment