Pembacaan Alkitab: Luk. 18:18-30
Doa
baca: “Kata Yesus kepada
mereka, ‘Sesungguhnya Aku berkata kepadamu, setiap orang yang karena Kerajaan
Allah meninggalkan rumahnya, atau istrinya, atau saudaranya, atau orang tuanya
atau anak-anaknya, akan menerima kembali berlipat ganda pada masa ini juga, dan
pada zaman yang akan datang ia akan menerima hidup yang kekal.’” (Luk.
18:29-30)
Mengikuti Penyelamat yang Tidak Dijajah oleh Kekayaan
Materi Lainnya
Dalam Lukas 18:18-30 kita nampak bahwa jika kita ingin
masuk ke dalam Kerajaan Allah, kita perlu meninggalkan semua dan mengikuti
Manusia-Penyelamat (ayat 22). Khususnya kita perlu meninggalkan harta benda
materi, perlu mengasihi Dia melebihi segala hal, inilah permintaan yang
tertinggi untuk dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah (14:33). Mengasihi harta
benda materi melebihi mengasihi Tuhan akan membuat seseorang menjadi sedih
seperti pemimpin itu. Tetapi orang-orang yang mengasihi Kristus melebihi
semuanya akan penuh sukacita waktu kehilangan harta milik mereka (Ibr. 10:34).
Kebanyakan orang Kristen pada hari ini menyamakan hal
keselamatan dengan Kerajaan Allah. Murid-murid juga mengira bahwa hal itu
mengacu kepada keselamatan saja. Mereka memiliki konsep yang alamiah dan umum
tentang diselamatkan. Mereka tidak menyerap wahyu Tuhan mengenai masuk ke dalam
Kerajaan Allah. Kita juga perlu menjadi orang yang layak masuk ke dalam
Kerajaan Allah, dan memperhidupkan Kerjaan Allah Berdasarkan hayat alamiah dan
cara diri sendiri tidak mungkin kita masuk ke dalam Kerajaan Allah, hal ini
hanya mungkin berdasarkan hayat Allah (ilahi) yang adalah Kristus sendiri
disalurkan ke dalam kita supaya kita dapat menempuh kehidupan kerajaan.
Kerajaan Allah adalah juga Penyelamat itu sendiri. Di
mana saja Penyelamat berada, di situ ada Kerajaan Allah (Mat.19:29; Luk.
17:21). Pada akhirnya kaum beriman yang menang akan masuk kerajaan yang akan
datang dan berbagian dalam kenikmatan hayat kekalnya.
Sumber: Pelajaran-Hayat Lukas, Buku 2, Berita 41
No comments:
Post a Comment