Hitstat

26 July 2019

Lukas - Minggu 24 Jumat


Pembacaan Alkitab: Luk. 21:5-19
Doa baca: “Dan kamu akan dibenci semua orang oleh karena nama-Ku. Tetapi tidak sehelai pun dari rambut kepalamu akan hilang. Kalau kamu tetap bertahan, kamu akan memperoleh hidupmu.” (Luk. 21:17-19)


Setia di Tengah Penganiayaan Zaman Ini


Dalam pembicaraan-Nya mengenai hal-hal yang akan datang, Tuhan menunjukkan bahwa akan ada penganiayaan terhadap orang-orang Kristen yang setia di zaman ini. Tetapi Tuhan mengatakan bahwa hati kita harus tenang dan tidak boleh tegang (Luk. 21:14-15). Kapan saja kita menderita penganiayaan, kita tidak boleh memikirkan sebelumnya apa yang akan kita katakan. Sebaliknya, kita harus bersandar di dalam Tuhan, karena Dia akan memberikan kata-kata hikmat kepada kita. Tuhan berkata, “Sebab Aku sendiri akan memberikan kepadamu kata-kata hikmat” (Luk. 21:15).

Tuhan melanjutkan dengan mengatakan bahwa anggota-anggota keluarga pun akan menyerahkan anggota keluarganya yang lain untuk dibunuh karena kesetiaannya kepada Tuhan Yesus. Dari abad ke abad banyak keluarga yang terpecah belah selama masa penganiayaan. Kemudian Dia menunjukkan bahwa orang-orang yang setia tidak akan ada yang binasa, kaum beriman yang setia dalam Kristus akan memelihara, menyelamatkan, dan mendapatkan jiwa mereka (Luk. 21:18-19). Walaupun mereka mungkin dianiaya dan menderita dalam tubuh dan jiwanya, penderitaan itu akan menjadi keselamatan bagi jiwa mereka dalam zaman yang akan datang. Pada zaman berikutnya, ketika kerajaan datang, jiwa mereka akan diselamatkan untuk menikmati yobel yang akan datang, dan mereka akan berbagian dalam sukacita Tuhan. Dalam Matius 25 Tuhan berkata kepada orang-orang yang setia, “Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.” Ini adalah undangan untuk berbagian dalam sukacita Tuhan. Masuk ke dalam sukacita Tuhan terutama merupakan kenikmatan dalam jiwa kita. Kalau di zaman ini kita tidak setia, maka kita akan kehilangan jiwa kita selama zaman yang akan datang, yaitu kehilangan kenikmatan terhadap yobel pada zaman kerajaan yang akan datang.


Sumber: Pelajaran-Hayat Lukas, Buku 2, Berita 47

No comments: