Hitstat

19 July 2019

Lukas - Minggu 23 Jumat


Pembacaan Alkitab: Luk. 20:1-25
Doa baca: Lalu kata Yesus kepada mereka, ‘Kalau begitu berikanlah kepada Kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada Kaisar dan kepada Allah apa yang wajib kamu berikan kepada Allah!’” (Luk. 20:25).


Diuji Oleh Orang-orang Farisi dan Para Pendukung Herodes


Orang-orang Farisi, yaitu para agamawan, adalah orang-orang yang patriotik dan setia kepada masyarakat Yahudi. Para pendukung Herodes adalah orang-orang yang memihak Raja Herodes dan bekerja sama dengan dia dalam menyusupkan cara hidup orang Yunani dan Romawi ke dalam kebudayaan orang Yahudi. Di sini mereka bergabung untuk menjerat dan menjebak Manusia-Penyelamat.

Menurut Lukas 20:21, para pendukung Herodes dan orang-orang Farisi bertanya kepada Tuhan, tentang apakah memperbolehkan membayar pajak kepada Kaisar atau tidak. Ini benar-benar satu pertanyaan yang menjerat. Membayar pajak kepada Kaisar ditentang oleh orang-orang Yahudi. Jika Tuhan Yesus mengatakan boleh melakukan hal ini. Dia akan melukai orang-orang Farisi. Tetapi jika Dia mengatakan tidak boleh, maka Dia akan memberikan dasar kepada para pendukung Herodes yang berpihak kepada pemerintah Roma untuk menuduh-Nya. Pertanyaan mereka ini menyingkapkan diri mereka yang hina, tidak jujur, dan licik.

Tuhan menangani ini dengan jujur, murni, dan bijaksana. Menyadari kelicikan mereka, Tuhan meminta mereka memperlihatkan satu dinar kepadanya dan bertanya tulisan dan gambar siapa disana, mereka pun menjawab bahwa ada gambar dan tulisan Kaisar. Ini meletakkan dasar bagi Tuhan untuk menjawab mereka bahwa mereka perlu memberi kepada Kaisar apa yang wajib diberikan kepada Kaisar dan kepada Allah apa yang wajib diberikan kepada Allah. Moralitas ManusiaPenyelamat jauh berbeda dengan orang-orang Farisi dan para pendukung Herodes. Sebagai kaum beriman hari ini, dalam menghadapi setiap ujian dalam kehidupan kita, kita perlu bijaksana, berhikmat seperti Tuhan Yesus. Hal ini hanya dapat diperoleh apabila kita dipenuhi oleh firman Tuhan.


Sumber: Pelajaran-Hayat Lukas, Buku 2, Berita 45

No comments: