Hitstat

22 July 2019

Lukas - Minggu 24 Senin


Pembacaan Alkitab: Luk. 20:41-47
Doa baca: “Kemudian Yesus berkata kepada mereka, 'Bagaimana orang dapat mengatakan bahwa Mesias adalah Anak Daud?'” (Luk. 20:41)


Persona Kristus


Dalam Lukas 20:1-38 Tuhan dikepung oleh imam-imam kepala, tua-tua, orang-orang Farisi, para pendukung Herodes, dan orang-orang Saduki, yang berusaha menjerat-Nya dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang licik. Pertama, imam- imam kepala, ahli-ahli Taurat, dan tua-tua, yang mewakili otoritas agama Yahudi, menanyakan kepada-Nya mengenai otoritas-Nya (ayat 2). Ini adalah satu pertanyaan menurut konsepsi agama mereka. Kedua, orang-orang Farisi yang fundamental, dan para pendukung Herodes yang politis mengajukan satu pertanyaan yang berhubungan dengan politik. Ketiga, orang-orang Saduki menanyakan kepada-Nya mengenai kebangkitan. Setelah menjawab semua pertayaan mereka dengan bijaksana, Tuhan mengajukan satu pertanyaan kepada mereka mengenai Kristus. Ini adalah pertanyaan di atas segala pertanyaan. Pertanyaan-pertanyaan mereka berhubungan dengan agama, politik, dan kepercayaan. Pertanyaan Tuhan adalah mengenai Kristus, yang adalah inti dari segala sesuatu. Pertanyaan Tuhan menyingkapkan mereka tidak mengenal Kristus.

Perkataan Tuhan kepada penguji-penguji-Nya dalam Lukas 20:41-44, menunjukkan bahwa sebagai Allah dalam keilahian-Nya, Kristus adalah Tuan dari Daud dan sebagai manusia dalam keinsanian-Nya, Dia adalah Anak Daud. Para penguji-Nya hanya memiliki sebagian pengetahuan alkitabiah mengenai Persona Kristus, bahwa Dia adalah Anak Daud menurut keinsanian-Nya. Mereka tidak memiliki satu bagian lainnya, mengenai keilahian Kristus sebagai Putra Allah. Maksud Tuhan dalam 20:41-44 adalah untuk membantu para penguji-Nya nampak bahwa Dia yang sedang ditanya oleh mereka sebenarnya adalah Tuhan, yang sedang mereka uji adalah Manusia-Allah. Dia adalah Allah, tetapi Dia rela diuji oleh ciptaan-Nya. Ini menunjukkan betapa hari ini kita perlu memiliki pengenalan yang lengkap terhadap Kristus, melalui firman-Nya yang tersedia di dalam Alkitab.


Sumber: Pelajaran-Hayat Lukas, Buku 2, Berita 46

No comments: