Pembacaan Alkitab: Luk. 19:1-10
Doa baca: "Sebab Anak
Manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang". (Lukas 19:10).
Manusia-Penyelamat yang Mencari
Orang Dosa
Dalam Lukas 19:1-10 terdapat catatan tentang
Tuhan menyelamatkan Zakheus di Yerikho. Yerikho adalah kota yang terkutuk (Yos.
6:26; 1 Raj. 16:34). Zakheus adalah pemungut cukai (Luk. 19:2), yaitu
orang-orang yang mengumpulkan pajak yang ditetapkan oleh pemerintah Romawi.
Hampir semua orang dari antara mereka menyalahgunakan jabatan mereka dengan
menagih lebih banyak daripada yang seharusnya mereka terima dengan tuduhan
palsu. Membayar pajak kepada orang Romawi sangat menyakitkan bagi orang-orang
Yahudi. Orang-orang yang berhubungan dengan pengumpulan pajak ini dihina oleh
orang-orang dan dianggap tidak layak untuk dihormati (Luk. 18:9-10). Mereka
sering menipu orang-orang, karena itu mereka dikelompokkan dengan orang-orang
dosa.
Dalam Lukas 19:8 Zakheus berkata, "Tuhan,
lihatlah, setengah dari milikku akan kuberikan kepada orang miskin dan
sekiranya ada sesuatu yang kuperas dari seseorang akan kukembalikan empat kali
lipat" (ay. 8). Hal ini menunjukkan bahwa begitu seorang dosa menerima
Penyelamat, kuat kuasa keselamatan akan mendorongnya menanggulangi harta
kekayaannya dan membereskan hidup masa lampaunya yang penuh dosa.
Dalam Lukas 19:9 Tuhan selanjutnya berkata
kepada Zakheus, “Hari ini telah terjadi keselamatan kepada
seisi rumah ini, karena orang ini pun anak Abraham.” Betapapun jahatnya pemungut cukai ini, namun ia juga berhak menerima
warisan sama seperti warusan yang dijanjikan Allah kepada Abraham (Gal. 3:7,
29). Dalam ayat 10 Tuhan berkata, “Sebab Anak
Manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang.” Ini menunjukkan bahwa kedatangan Penyelamat ke Yerikho bukan
kebetulan, tetapi bertujuan. Dia sengaja datang ke Yerikho untuk mencari orang
dosa yang hilang ini, sama seperti Dia mencari perempuan berdosa di Samaria.
Betapapun jahatnya kita hari ini, Dia mau datang mencari kita, orang yang
berdosa. Karena itu, kita perlu menerima Dia dengan sukacita (Luk. 19:6).
Sumber: Pelajaran-Hayat Lukas, Buku 2, Berita 42
No comments:
Post a Comment