Hitstat

10 July 2019

Lukas - Minggu 22 Rabu


Pembacaan Alkitab: Luk. 19:1-10
Doa baca: "Sebab Anak Manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang". (Lukas 19:10).


Manusia-Penyelamat yang Mencari Orang Dosa


Dalam Lukas 19:1-10 terdapat catatan tentang Tuhan menyelamatkan Zakheus di Yerikho. Yerikho adalah kota yang terkutuk (Yos. 6:26; 1 Raj. 16:34). Zakheus adalah pemungut cukai (Luk. 19:2), yaitu orang-orang yang mengumpulkan pajak yang ditetapkan oleh pemerintah Romawi. Hampir semua orang dari antara mereka menyalahgunakan jabatan mereka dengan menagih lebih banyak daripada yang seharusnya mereka terima dengan tuduhan palsu. Membayar pajak kepada orang Romawi sangat menyakitkan bagi orang-orang Yahudi. Orang-orang yang berhubungan dengan pengumpulan pajak ini dihina oleh orang-orang dan dianggap tidak layak untuk dihormati (Luk. 18:9-10). Mereka sering menipu orang-orang, karena itu mereka dikelompokkan dengan orang-orang dosa.

Dalam Lukas 19:8 Zakheus berkata, "Tuhan, lihatlah, setengah dari milikku akan kuberikan kepada orang miskin dan sekiranya ada sesuatu yang kuperas dari seseorang akan kukembalikan empat kali lipat" (ay. 8). Hal ini menunjukkan bahwa begitu seorang dosa menerima Penyelamat, kuat kuasa keselamatan akan mendorongnya menanggulangi harta kekayaannya dan membereskan hidup masa lampaunya yang penuh dosa.

Dalam Lukas 19:9 Tuhan selanjutnya berkata kepada Zakheus, Hari ini telah terjadi keselamatan kepada seisi rumah ini, karena orang ini pun anak Abraham. Betapapun jahatnya pemungut cukai ini, namun ia juga berhak menerima warisan sama seperti warusan yang dijanjikan Allah kepada Abraham (Gal. 3:7, 29). Dalam ayat 10 Tuhan berkata, Sebab Anak Manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang. Ini menunjukkan bahwa kedatangan Penyelamat ke Yerikho bukan kebetulan, tetapi bertujuan. Dia sengaja datang ke Yerikho untuk mencari orang dosa yang hilang ini, sama seperti Dia mencari perempuan berdosa di Samaria. Betapapun jahatnya kita hari ini, Dia mau datang mencari kita, orang yang berdosa. Karena itu, kita perlu menerima Dia dengan sukacita (Luk. 19:6).


Sumber: Pelajaran-Hayat Lukas, Buku 2, Berita 42

No comments: